Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learner

Reading, Writing, Traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Seru dan Edukatif Rute Samarinda-Derawan Melalui Jalur Darat

18 Januari 2025   06:08 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu khatulistiwa Santan Ulu (sumber: dok. pribadi)

Pada akhir bulan Januari 2025 ini terdapat banyak hari libur. Hari libur nasional dan cuti bersama yang berderet dari tanggal 25 sampai dengan 29 Januari dapat menjadi kesempatan bagi Anda dan keluarga untuk menghabiskan waktu bersama dan mengeksplor tempat baru.

Jika Anda kebetulan tinggal di Kota Samarinda ataupun sekitarnya dan tertarik untuk mencoba perjalanan darat sambil mengeksplorasi alam, maka Anda bisa mencoba perjalanan dari Kota Samarinda ke Pulau Derawan melalui jalur darat. Hal ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan meskipun jarak yang harus ditempuh lumayan jauh, yaitu kurang lebih 600 km.

Banyak hal yang akan kita temui jika kita mengambil rute dari Kota Samarinda ke Pulau Derawan dengan melalui jalur darat ini sehingga dapat menjadi pengalaman belajar bagi anak-anak. Apa sajakah hal itu?

1. Tugu Khatulistiwa Santan Ulu
Tidak hanya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tugu khatulistiwa juga terdapat di Kalimantan Timur, tepatnya di Bontang. Tugu khatulistiwa yang bernama Santan Ulu ini terletak di atas bukit yang tidak jauh dari pinggir jalan raya Bontang-Samarinda KM 25.

Tugu khatulistiwa Santan Ulu (sumber: dok. pribadi)
Tugu khatulistiwa Santan Ulu (sumber: dok. pribadi)

Bangunan utama tugu khatulistiwa Santan Ulu berbentuk segi delapan dengan setiap sisinya memiliki pintu. Bangunan tersebut memiliki tinggi kurang lebih 30 meter. Di puncak bangunan terdapat 2 buah cincin yang bergabung membentuk bola dunia dan di tengahnya terdapat arah mata angin yang bertuliskan posisi persis lokasi ini berdasar garis astronomis, yaitu 00° 00’ 00′ dan 117° 21’ 47′ Bujur Timur.

Jika kita membawa anak-anak ke sini, kita dapat memberi edukasi pada mereka bahwa tugu khatulistiwa Santan Ulu ini merupakan sebuah tugu penanda 'garis imajiner khatulistiwa' yang membagi bumi menjadi dua belahan, yaitu bumi belahan Utara dan Selatan. Hal ini berguna karena akan menjadi acuan untuk menentukan lokasi sebuah tempat atau negara.

Tidak semua tempat punya tugu khatulistiwa. Jadi, jika Anda melewati jalan raya Bontang-Samarinda, jangan lewatkan tugu khatulistiwa Santan Ulu ini.

2. Pertambangan Batu Bara
Kalimantan Timur terkenal dengan kekayaan alamnya, salah satunya adalah batu bara. Dalam perjalanan darat rute Samarinda-Derawan ini, kita akan melewati daerah bernama Sangatta. Di sini, pertambangan batu bara terlihat dari pinggir jalan.

Tambang batu bara (sumber: tambang.co.id)
Tambang batu bara (sumber: tambang.co.id)


Kita dapat menunjukkan pada anak-anak tentang keadaan tambang batu bara secara langsung. Di sana juga terlihat banyak kendaraan khusus tambang yang berjalan di area pertambangan dan ini tentunya menarik untuk disaksikan oleh anak-anak.

Kita dapat memberi pengetahuan pada anak-anak bahwa batu bara terbentuk dari fosil tumbuhan yang mati jutaan tahun lalu dan perlu keadaan tertentu yang disebut proses coalification sehingga tumbuhan mati tersebut tidak membusuk sempurna dan menjadi batu bara yang bermanfaat sebagai sumber energi. Lahan gambut yang banyak terdapat di Kalimantan berperan dalam proses pembentukan batu bara. Oleh karena itu, Kalimantan kaya akan batu bara.

 
Selain itu, kita dapat memberi edukasi pada anak-anak bahwa pertambangan batu bara mempunyai efek negatif yang tak terhindarkan, yaitu kerusakan lingkungan berupa penggundulan hutan, pencemaran udara, dan pencemaran air sehingga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Dengan memberi pemahaman seperti itu, diharapkan di masa depan nanti anak-anak kita akan lebih peduli lingkungan dan mengerti jika eksploitasi alam secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk.

3. Merasakan perjalanan di hutan dan bertemu monyet liar
Walaupun banyak aktivitas pertambangan, tapi Kalimantan Timur masih mempunyai hutan yang luas. Dalam perjalanan darat Samarinda-Derawan ini pun kita akan melalui jalanan yang di sisi kiri kanan kita adalah hutan. Suasana jalanan yang sepi dan suara khas dari serangga hutan sangat nyaring terdengar dan membuat suasana jalanan menjadi 'hutan banget'.

Tidak hanya itu, kita pun masih dapat melihat sekelompok monyet dalam jumlah yang cukup banyak bergelantungan di pohon dan berkeliaran di pinggir jalan. Hal ini tentu menjadi hiburan buat anak-anak karena bosan dengan perjalanan yang lama. Tidak setiap hari kita berkendara melalui hutan dan bertemu monyet liar.

Kita juga bisa memberi edukasi pada mereka supaya ikut menjaga kelestarian hutan agar hewan-hewan liar yang hidup di dalamnya tetap mempunyai tempat tinggal.

4. Hutan Mangrove Tanjung Batu
Perjalanan darat menggunakan kendaraan berakhir di Tanjung Batu karena setelah itu kita harus menaiki speedboat dari dermaga Tanjung Batu ke Pulau Derawan. Tanjung Batu sendiri punya objek wisata yang bernama hutan mangrove Tanjung Batu.

Hutan mangrove Tanjung Batu (sumber: dok. pribadi)
Hutan mangrove Tanjung Batu (sumber: dok. pribadi)


Hutan mangrove Tanjung Batu merupakan objek wisata yang indah dan masih alami. Kita akan berjalan di atas track kayu dan berjalan di antara pohon-pohon mangrove yang masih terjaga dengan baik.

Kita dapat memberi edukasi pada anak-anak bahwa keberadaan hutan mangrove ini sangat berguna untuk melindungi pantai dari abrasi air laut dan juga menjadi habitat binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak.

5. Pulau Derawan
Ketika kita baru saja tiba di dermaga Pulau Derawan, kecantikan bawah laut pulau ini sudah terlihat. Berbagai macam biota laut  terlihat jelas karena air lautnya yang jernih. Selain jernih, air laut di Pulau Derawan ini berwarna hijau tosca yang menawan.

Air laut hijau tosca di Derawan (sumber: dok. pribadi)
Air laut hijau tosca di Derawan (sumber: dok. pribadi)


Ada banyak pilihan tempat menginap di sini, mulai dari homestay sampai dengan resort. Pada saat saya dan keluarga ke sini, kami memilih menginap di Derawan Dive Resort. Selain mempunyai bungalow yang terletak di tepi pantai, resort ini juga mempunyai bungalow yang letaknya berdiri di atas air laut.

Resort ini mempunyai akses ke tempat snorkeling yang ideal, agak jauh dari tepi pantai. Di tempat ini, anak-anak bisa snorkeling dan melihat pemandangan bawah laut yang indah. Mereka bisa melihat terumbu karang serta berbagai jenis ikan, bintang laut, babi laut, penyu, ubur-ubur, dan lainnya. Tentu hal ini akan menjadi pengalaman menyenangkan bagi anak-anak.

Anak-anak bersiap untuk kegiatan snorkeling (sumber: dok. pribadi)
Anak-anak bersiap untuk kegiatan snorkeling (sumber: dok. pribadi)


Kita bisa memberikan edukasi pada mereka jika biota laut itu bergantung pada keberadaan terumbu karang di sekitarnya. Terumbu karang yang baik dapat menyediakan tempat tinggal, tempat perlindungan, dan juga tempat mencari makan bagi berbagai jenis biota laut. Oleh karena itu, kita harus ikut menjaga kelestarian terumbu karang untuk menjaga keberlangsungan hidup biota laut lainnya.

Pulau Derawan sendiri adalah salah satu pulau yang ada di Kepulauan Derawan. Pulau terkenal lainnya yang ada di kepulauan ini adalah Pulau Kakaban dan Pulau Maratua. Kita bisa naik speedboat ke Pulau Kakaban, tempat ubur-ubur tanpa sengat berada. Lalu berkunjung ke Pulau Maratua yang sering disebut sebagai Maldives-nya Kalimantan.

Itulah perjalanan seru dan edukatif yang bisa didapat jika kita melakukan perjalanan dari Kota Samarinda ke Pulau Derawan melalui jalur darat. Selain menambah pengetahuan, perjalanan bersama keluarga ini juga akan mempererat hubungan antar anggota keluarga dan menciptakan kenangan indah bersama. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun