•Pilih topik yang menarik dan relevan
•Tulis artikel yang informatif dan bermanfaat
•Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan sopan
•Tulis tentang fenomena viral
•Buat judul yang menarik dan informatif
•Sertakan gambar yang menarik dan relevan
•Promosikan di media sosial
Jika artikel kita menjadi headline, maka artikel tersebut akan muncul di halaman utama Kompasiana dan mendapat eksposur yang besar. Oleh karena itu, kemungkinan untuk mendapatkan pembaca pun akan lebih banyak.
6. Simbol Ceklis
Simbol Ceklis menunjukkan jumlah artikel kita yang diberi label artikel pilihan. Menurut berbagai artikel yang saya baca, diperlukan 40% artikel yang menjadi artikel pilihan jika ingin menjadi penulis centang biru. Artinya kita harus mempunyai 40 artikel pilihan dari 100 artikel yang tayang.
Lalu apa bedanya artikel utama dan artikel pilihan?
Jika kita klik kolom 'Headline' pada deretan kolom paling atas, maka akan muncul halaman dengan tulisan 'Pilihan Editor'. Di sana akan ada pilihan ARTIKEL UTAMA dan PILIHAN. Artikel-artikel yang ada di sana juga diberi label warna biru tua yang bertuliskan ARTIKEL UTAMA atau PILIHAN. Baik artikel utama maupun artikel pilihan adalah artikel-artikel yang dianggap paling baik oleh tim editorial kompasiana.
Proses seleksi artikel utama tentunya lebih ketat. Artikel ini dianggap memiliki nilai tambah yang signifikan bagi pembaca dan memberikan kontribusi yang berarti bagi komunitas Kompasiana. Artikel utama merupakan prestasi tertinggi bagi seorang penulis di Kompasiana.
Artikel berlabel pilihan merupakan pengakuan dari Kompasiana terhadap kualitas tulisan dan kontribusi penulisnya. Meskipun tidak seketat artikel utama, namun artikel berlabel pilihan tetap dianggap sebagai tulisan yang bernilai dan berpotensi mendapat perhatian lebih dari pembaca.
7. Gambar kepala dan Poin