Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learner

Reading, Writing, Traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Sungai Mahakam Di Samarinda

5 Januari 2025   22:51 Diperbarui: 5 Januari 2025   22:51 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Mahakam (sumber: rri.co.id)

Samarinda, ibukota Kalimantan Timur ini memiliki julukan 'Kota Tepian' karena wilayahnya yang dibelah oleh Sungai Mahakam. Sungai terpanjang kedua di Indonesia ini membentang di tengah kota dan memainkan peran penting dalam transportasi dan perdagangan.

Ketika Anda berkunjung ke Samarinda, maka Sungai Mahakam adalah ikon dan objek wisata utama kota tersebut. Ada beberapa cara untuk menikmati Sungai Mahakam, baik menyusurinya secara langsung dengan menaiki kapal atau dengan menikmati pemandangannya dari tepi sungai maupun dari bukit.

Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati Sungai Mahakam.

1. Menyusuri Sungai Mahakam dengan Kapal Wisata

Kapal Wisata Pesut (sumber: korankaltim.com)
Kapal Wisata Pesut (sumber: korankaltim.com)

Sungai Mahakam punya Wisata Susur Sungai dengan menggunakan kapal wisata. Terdapat lima kapal wisata yang beroperasi dan semuanya diberi nama depan 'Pesut'. Pesut sendiri merupakan hewan sejenis lumba-lumba air tawar yang hidup di Sungai Mahakam.

Setiap kapal tersebut terdiri dari 2 lantai dan dilengkapi dengan fasilitas seperti Mushola, kantin, kursi, serta meja jamuan makan. Rute yang tersedia saat ini berangkat dari dermaga Pasar Pagi, meliputi perjalanan ke Tenggarong, Kutai Lama dan Seputar Samarinda.

Rute ke Tenggarong ditempuh dengan waktu perjalanan 5 jam bolak-balik, ditambah dengan wisata ke Pulau Kemala selama 2 jam. Untuk rute Desa Kutai Lama, perjalanan kapal membutuhkan waktu sekitar 3 jam ditambah 2 jam rekreasi di Kutai Lama.  Sementara,  rute seputar Samarinda hanya perlu waktu 3 jam saja dari jam 5 sore hingga jam 7 malam setiap Sabtu dan Minggu.

Jika Anda ke Samarinda, jangan lewatkan wisata susur sungai dengan kapal ini karena hal ini merupakan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda. Saya pernah mencoba wisata susur sungai rute Samarinda. Selama perjalanan, kita akan mengarungi Sungai Mahakam yang luas sambil melihat kapal tongkang pengangkut batu bara yang tiada henti melintas di sana.

Selain itu, kita juga dapat menikmati suasana kota Samarinda seperti Masjid Islamic Centre, Big Mall, dan jembatan Mahkota yang berubah menjadi terang dan berwarna setelah melewati senja.

2. Wisata Tebing Lonceng

Pemandangan Sungai Mahakam dari Tebing Lonceng (Sumber: dokumen pribadi)
Pemandangan Sungai Mahakam dari Tebing Lonceng (Sumber: dokumen pribadi)

Jika Anda ingin melihat Sungai Mahakam dan Kota Samarinda dari ketinggian, maka Anda harus mengunjungi Tebing Lonceng. Taman ini terletak di kecamatan Samarinda Seberang.

Setelah tiba di Tebing Lonceng, Anda dapat menikmati berbagai spot foto yang menawarkan pemandangan yang sangat indah. Dari sini, Anda dapat melihat Sungai Mahakam yang dinamis karena banyaknya kapal tongkang pengangkut batu bara yang sedang berlayar menuju ke laut.

Pada saat malam hari, pemandangannya lebih memukau karena terlihat hamparan lampu yang terang dari kota Samarinda di bawahnya.

Wisata Tebing lonceng buka pada jam operasional dari pukul 06.00-21.00 Wita pada Senin-Kamis dan pada pukul 06.00-23.00 Wita pada Jumat-Minggu.

3. Menikmati Sungai dari Tepian

Yang paling mudah untuk menikmati Sungai Mahakam tentunya adalah dari tepian. Terdapat beberapa spot yang menarik untuk menikmati Sungai Mahakam dari tepi sungai, yaitu:


#Teras Samarinda

Teras Samarinda (sumber: rri.co.id)
Teras Samarinda (sumber: rri.co.id)

Teras Samarinda adalah ruang publik yang berlokasi di tepian Sungai Mahakam jalan Gajah Mada, Samarinda. Terdapat trotoar yang nyaman bagi pengunjung untuk berjalan-jalan dan menikmati Sungai Mahakam dari tepian. Jika cuaca sedang cerah, Anda dapat melihat sunset dari sini.

Selain trotoar, di teras Samarinda juga terdapat amfiteater, taman berdesain modern, dan stan UMKM.

#MARIMAR

Suasana di Marimar (sumber: tribunnews.com)
Suasana di Marimar (sumber: tribunnews.com)

Marimar adalah singkatan dari Mahakam Riverside Market. Marimar ini berlokasi di Jalan Selamet Riyadi, Samarinda.

Di Marimar, terdapat banyak stan makanan yang beragam. Anda bisa duduk dan makan sambil melihat pemandangan Sungai Mahakam. Tempat ini juga memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari tempat parkir yang luas, toilet yang bersih,  tempat photobox, dan  ada mushola yang nyaman.

#Taman Lampion Mahakam

Taman Lampion Mahakam (Sumber: tribunnews.com)
Taman Lampion Mahakam (Sumber: tribunnews.com)

Taman Lampion Mahakam juga terletak di tepian Sungai Mahakam, bersampingan dengan Marimar. Sesuai namanya, daya tarik taman ini adalah cahaya lampion yang terang, indah, dan berwarna-warni.

Lampion-lampion yang ada di sini memiliki berbagai bentuk yang sangat unik, dan membuatnya mencolok jika Anda melintas di Jalan Slamet Riyadi pada malam hari.

Ada berbagai macam bentuk lampion yang ditampilkan di sini, mulai dari ikon negara-negara di dunia seperti Menara Eiffel, Menara Pisa, Kincir Angin, dan Monas. Selain itu, di sini juga terdapat lampion yang berbentuk tumbuhan serta hewan.

Taman ini juga menawarkan berbagai wahana, seperti gasing rides, trampolin, ATV, VR 9 dimensi, dan juga aquarium digital. Selain itu, tentu saja terdapat food court yang menyediakan berbagai sajian kuliner.

Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menikmati Sungai Mahakam di Samarinda. Jika Anda berkunjung ke Samarinda, jangan lupa untuk berkunjung ke Sungai Mahakam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun