Mohon tunggu...
Rahma Luthfiani Azizah
Rahma Luthfiani Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

psychology enthusiast, bibliophile

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kreasi Ramah Lingkungan: Pelatihan Ecoprint Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Bersama Ibu-ibu PKK Desa Tamangede

18 Juli 2024   07:35 Diperbarui: 18 Juli 2024   07:49 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemuh, Kendal - 17 Juli 2024


Dalam rangka mengembangkan kreativitas dan kesadaran lingkungan, mahasiswa Posko 65 KKN MIT Ke-18 Tematik dari UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan ecoprint di Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Acara ini dilaksanakan di kediaman Ibu Piatun, Ketua PKK Desa Tamangede, pada hari Rabu 17 Juli 2024 pukul 16.00-17.45 WIB dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK setempat.

Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Ibu Piatun, yang menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa karena telah mengadakan pelatihan ecoprint untuk para Ibu-ibu PKK di Desa Tamangede. Ibu Piatun berharap, "Semoga acara ini diberi kelancaran dan kesuksesan, dan menjadi inovasi untuk pengembangan UMKM di desa kami."

In'am, perwakilan mahasiswa KKN Posko 65, mengungkapkanharapan serta rasa terima kasih kepada ibu-ibu PKK yang telah memberikan waktu dan dukungan. "Semoga acara yang di selenggarakan dapat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK maupun untuk desa sehingga nantinya bisa menjadi salah satu inovasi untuk pengembangan UMKM di Desa Tamangede kedepannya. Tak lupa Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu PKK yang sudah meluangkan waktu untuk ikut serta dalam acara ini. " tutur In'am.

Dokumentasi Posko 65
Dokumentasi Posko 65

Pelatihan yang mengusung tema "Kreasi Ramah Lingkungan" ini memperkenalkan teknik pounding dalam pembuatan batik ecoprint. Teknik ini dipilih karena kemudahannya dan keefektifannya dalam memanfaatkan bahan-bahan alami dengan biaya yang terjangkau. "Kami menggunakan teknik pounding karena ini adalah cara yang paling mudah dan ekonomis dibandingkan dengan teknik lain seperti steaming atau boiling," ungkap Fathiya, Koordinator Divisi Kewirausahaan sekaligus pemateri dalam pelatihan ini.

Fathiya selanjutnya memandu para peserta melalui proses pembuatan ecoprint, di mana semua peserta tampak antusias dalam mempraktikkan teknik tersebut. Bu Yani, salah satu peserta, menyatakan, "Terima kasih banyak kepada tim KKN atas ilmu yang diberikan. Ini sangat bermanfaat dan kami berharap dapat mengajarkan teknik ini kepada ibu-ibu PKK tingkat RW". Ibu Endah, salah satu peserta, menambahkan, "Kegiatannya seru, mengingatkan saya pada tugas prakarya waktu SD. Ini pertama kalinya saya mencoba membuat batik dari daun."

Acara diakhiri dengan bacaan hamdalah, yang dipandu oleh MC, Imeldylia Rahmah, menandakan berakhirnya sebuah sore yang penuh dengan pembelajaran dan kreativitas. Sesi foto bersama hasil karya menjadi puncak dari kegiatan sore itu. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi peserta, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Tamangede.

Dokumentasi Posko 65
Dokumentasi Posko 65

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun