Periode Ali bin Abi Thalib (35-40 H atau 656-661 M)
Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah keempat sekaligus terakhir yang menjadi pemimpin umat Muslim pada masa Khulafaur Rasyiddin. Beliau memimpin selama kurang lebih 4 tahun 9 bulan. Dalam pemerintahnnya, beliau melakukan berbagai cara yang dianggap sebagai prestasi yang telah beliau raih. Ali bin Abi Thalib menginginkan sebuah negara yang efektik dan efisien, sehingga beliau melakukan penggantian pejabat-pejabat yang kurang baik dalam melaksanakan tugasnya. Dalam hal pendidikan, beliau juga memajukan bidang ilmu bahasa karena pada masa itu penulisan hijaiyah itu belum dilengkapi dengan tanda baca, sehingga mengakibatkan banyanya kesalahan pembacaan Al-Qur'an dan Hadits di daerah yang jauh dari Arab. Dengan begitu, beliau memerintahkan Abu Aswad ad Duali untuk mengembangkan pokok-pokok ilmu nahwu seperti tata bahasa Arab, sehingga nantinya diharapkan para umat Islam dapat lebih terbantu dan dapat membantu orang-orang non-Arab yang akan mempelajari ajaran Islam Al-Qur'an dan Hadits.
Langkah aplikatif yang dapat dilakukan untuk memahami peradaban Islam khususnya dalam perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan pada masa Khulafaur Rasyiddin yaitu seseorang mampu menerapkan dan mencontoh semangat umat muslim terdahulu dalam menuntut pendidikan dan ilmu pengetahuan, mampu mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan terutama ilmu agama Islam di masa sekarang yang mana pada masa sekarang perkembangan teknologi sudah semakin canggih sehingga akan lebih mempermudah penyebaran ilmu-ilmu agama yang sesuai syari'at agama Islam.
Nama  : Rahma Salisa Nurunni'mah
NIM Â Â : 20106040031
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H