Mohon tunggu...
Rahma AnissatulDian
Rahma AnissatulDian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di IAIN Ponorogo Jawa Timur pada jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah saya aktif dalam salah satu organisasi di IAIN. Selain itu memiliki kesibukan sebagai seorang tentor di rumah les.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Bullying Verbal terhadap Kepercayaan Diri Seseorang

26 Februari 2024   17:06 Diperbarui: 26 Februari 2024   17:11 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepercayaan diri merupakan karakter yang harus dimiliki oleh semua orang. Hal tersebut dikarenakan sangat berpengaruh terhadap jiwa sosial seseorang. Orang yang mempunyai kepercayaan yang tinggi dianggap keren oleh kebanyakan orang. Namun dibalik itu semua pasti ada orang yang tidak suka dengan kepercayaan diri orang lain, hingga ada yang berkata “Kok bisa orang itu percaya diri dengan suaranya yang jelek?” “Ada ya...orang yang percaya diri dengan tubuhnya yang gemuk?” “Ternyata ada orang yang gak tahu malu dengan pakaian yang compang camping ke tempat ini?” dan lain-lain.

Komentar-komentar diatas dengan atau tanpa disengaja dilontarkan kepada orang lain, masuk kedalam bullying verbal. Bullying verbal adalah bentuk penghinaaan, merendahkan dan menyakiti seseorang dalam bentuk perkataan atau verbal. Banyak orang-orang yang melakukan bullying verbal dengan nada bercanda. Orang-orang tersebut dengan bercanda akan terus membully tanpa ada rasa bersalah. Karena mereka beranggapan bahwa apa yang dikatakan atau dilakukannya hanya sebatas “bercanda”. Mereka tidak tahu bagaimana seseorang akan merasa malu atau tidak percaya diri lagi akibat “candaan” mereka. Padahal bercanda dengan menjatuhkan atau merendahkan orang lain tidak ada bedanya dengan orang yang berkomentar negatif.  

Dampak dari bullying verbal sangat banyak diantaranya yaitu seseorang yang sudah terlanjur kehilangan kepercayaan diri akan sulit atau membutuhkan waktu yang relatif lama untuk membangun kepercayaan dirinya lagi. Orang tersebut juga secara tidak langsung akan merasa terintimidasi dan didiskriminasi dari lingkungan sosialnya. Dia akan menjadi sulit berkomunikasi dengan orang lain karena tidak mempercayai lawan bicaranya, sulit mengungkapkan hati dan pikirannya serta sulit dalam bersosialisasi.

Oleh karena itu kita jangan bercanda atau menggunakan kata candaan pada hal-hal yang dapat menyakiti perasaan orang lain. Karena kemungkinan orang tersebut sebenarnya sedang berusaha untuk membangkitkan kepercayaan dirinya dengan waktu yang lama, namun dihancurkan atau dijatuhkan rasa kepercayaan dirinya oleh candaan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun