Boros Ketika Bulan Ramadan? Begini Tips Agar Lebih Hemat

Sudah 12 hari umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan. Bulan Ramadan selalu disambut dengan suka cita bagi umat muslim yang menjalankannya.

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan artinya menahan rasa lapar dan haus, juga keinginan untuk jajan di siang hari. Kita mungkin berpikir bahwa pada bulan puasa ini bisa semakin hemat, karena jumlah pengeluaran untuk makan akan menjadi berkurang yang biasanya makan 3 kali sehari berkurang menjadi 2 kali sehari, jatah ngopi atau ngeteh siang bisa dilakukan bersamaan dengan makan malam. Akan tetapi, jika dihitung-hitung, pengeluarannya sama saja dengan bulan biasa, malah ada yang melonjak naik 2 sampai 3 kali lipat.

Hal itu dikarenakan pada saat bulan Ramadhan, berbagai harga barang kebutuhan pokok melonjak. Adanya tawaran untuk buka puasa bersama dengan teman-teman. Tidak hanya itu penyebab lainnya juga terdapat pada biaya untuk membeli baju baru dan membuat kue untuk disajikan pada saat Hari Raya Idul Fitri nanti.

Ada beberapa tips yang akan dapat kita gunakan untuk bisa mengendalikan pengeluaran selama bulan Ramadan agar lebih hemat. Berikut penjelasannya :

1. Susun rencana keuangan selama satu bulan penuh

Mulai dari sekarang hingga Lebaran nanti, cobalah susun rencana keuangan Anda untuk sebulan penuh. Memang akan ada beberapa perubahan dari rencana keuangan Anda yang sebelum-sebelumnya dibandingkan rencana keuangan di Bulan Ramadhan ini. Coba pertimbangkan untuk berbelanja selama sebulan penuh, tekan segala pengeluaran, dan hindari pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.

2. Buat daftar menu selama bulan puasa

Buatlah daftar menu buka puasa dan sahur selama bulan puasa. Hal itu memiliki tujuan agar kita lebih mudah mengatur makanan apa saja yang akan dikonsumsi selama satu bulan. Tujuan lainnya adalah menghitung seberapa besar pengeluaran untuk makanan yang sesuai dengan kebutuhan kita.

3. Belanja dalam jumlah besar

Berbelanja dalam jumlah besar sesungguhnya bisa menghemat pengeluaran kita. Jika sebelumnya kita telah terbiasa untuk berbelanja sekali dalam seminggu, cobalah untuk berbelanja dalam jumlah yang besar dan sekali selesai. Penghematan yang kita dapatkan sebetulnya akumulasi dari beberapa hal. Pertama, dengan belanja dalam jumlah besar dan sekaligus, kita tidak perlu membayar uang parkir maupun mengeluarkan biaya bensin lagi. Kedua, toko selalu memberikan harga lebih murah pada barang yang dibeli dalam jumlah yang besar. Ketiga, kita bisa menggunakan tenaga untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya.

4. Batasi jadwal buka puasa di luar

Di bulan ramadhan, biasanya banyak sekali undangan berbuka puasa yang ditujukan untuk kita. Selain untuk berbuka puasa, biasanya ajang ini sebagai moment reuni atau kumpul bersama dengan teman-teman. Mulai dari reuni teman TK, SD, SMP, SMA, kuliah, hingga beberapa tempat kerja di mana Anda sempat mengabdikan diri. Walaupun memang silahturahmi adalah moment yang baik dan tepat, hendaknya kita lebih bisa membatasi jadwal buka puasa bersama mana yang akan kita pilih. Karena jika biaya yang dikeluarkan terlalu besar dan mahal, maka pasti akan mengakibatkan kita boros dalam mengeluarkan dana.

5. Buat aneka kue lebaran sendiri

Menjelang lebaran, sudah pasti harga makanan akan semakin naik itulah yang menjadi alasan para penjual kue kering untuk lebaran akan melipat gandakan harga jual kue tersebut. Tentu saja kamu sebagai konsumen akan sangat dirugikan, Jadi mengapa kamu tidak membuatnya sendiri saja? Kamu hanya perlu membayar harga bahan pokoknya saja. Lebih hemat bukan?

Supaya hemat, beli bahan-bahan kue dalam jumlah besar, dan buatlah variasi kue-kue Lebaran dari bahan-bahan yang sama. Bagi kamu yang tidak bisa membuat kue, bisa belajar via internet, membuat kue sendiri bisa menjadi hal yang menyenangkan dan tentunya menghemat.

Itulah beberapa tips hemat di bulan Ramadhan yang bisa kita coba. Intinya, kita harus menghindari hal-hal yang apat menyebabkan pemborosan pada keuangan kita pada saat bulan Ramadan. Semoga bermanfaat!