Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Berhijab? Siapa Takut.

28 Desember 2018   22:58 Diperbarui: 4 Februari 2019   19:12 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhijab kok gossip? Berhijab kok korupsi? Berhijab kok pacaran? Berhijab kok menipu? Banyak sekali masyarakat yang menilai bahwa berhijab berarti harus memiliki akhlak yang baik, sehingga masih banyak orang yang menunda untuk memakai hijab dengan alasan belum siap karena akhlaknya. Padahal hijab adalah kewajiban seorang muslim.

1. Apakah berhijab harus memiliki moral yang baik?
Beberapa masyarakat masih menilai bahwa wanita berhijab harus memiliki moral yang baik. Padahal hijab dan moral adalah dua hal yang berbeda. Hijab adalah murni pernintah agama, hijab adalah suatu kewajiban bagi wanita muslim untuk menutup aurat tanpa melihat moralnya baik atau buruk.

Wanita berhijab juga dapat berteman dan bergaul dengan siapa saja. Karena dalam agama pun wanita berhijab tidak dibatasi untuk berteman dengan siapa saja, selama masih berteman dalam batasan-batasan tertentu.

Memiliki moral yang baik adalah tuntutan sosial, disamping itu juga agama mengajarkan untuk memiliki moral yang baik. Tapi kewajiban dalam berhijab tidak berhubungan langsung dengan akhlak dan moral seseorang.

2. Kenapa belum siap berhijab?
Sebagian besar wanita muslim belum mau untuk berhijab karena merasa malu masih memiliki moral yang buruk. Itu artinya sebagian besar dari mereka belum memahami arti menutup aurat dalam islam.

Sebagian dari mereka juga memilih untuk belum berhijab karena tutuntan pekerjaan, itu juga berarti masih ada golongan pekerjaan yang menganggap hijab dapat mengganggu aktivitas dalam bekerja.

Sebenarnya hijab sendiri tidak menghalangi suatu pekerjaan. Karena dalam agama juga telah dijelaskan, Allah tidak akan pernah menyulitkan hambanya. Tapi sekarang karena sedang maraknya penyalahgunaan hijab oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, masih banyak wanita muslim yang takut berhijab karena takut tidak diterima dengan baik di lingkungan tempat mereka bekerja.

Seperti penyalahgunaan hijab yang dilakukan oleh beberapa koruptor wanita, mereka menggunakan hijab untuk menjadi tameng agar kedok mereka tidak terlihat. Dan juga penyalah gunaan hijab untuk keperluan bisnis--bisnis tertentu.

Zacky (Founder @majalaya_hijrah), dia takut dibilang berhijab tapi moralnya masih buruk. Ini ada kesalahan dalam pandangan berhijab. Daripada tidak memakai hijab justru itu sudah mengumbar maksiat, jadi lebih baik berhijab. Nah mudah-mudahan bagi orang yang belum berhijab segera di beri hidayah, dan hidayah itu artinya petunjuk. Jadi hidayah itu bukan di tunggu tapi dengan dicari.

3. Kenapa masih memikirkan pendapat orang lain, jika kita ingin melakukan hal positif?
Lingkungan sosial juga dapat mengubah pola pikir seseorang dengan sangat cepat. Yang sebelumnya seorang wanita ingin berhijab, tapi kemudian memutuskan untuk tidak jadi berhijab karena keadaan lingkungan yang belum bisa menerima-nya. Karena beberapa dari mereka takut diasingkan dari lingkungan social mereka.

Lingkungan sosial itu berperan penting dalam pola pikir seseorang. Jika di lingkungan sosial ada yang mengatakan hal buruk, maka itu akan berdampak langsung dengan pola pikir kita. Dan itu juga dapat mengganggu kondisi psikologis seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun