Mohon tunggu...
Rahel Carolin
Rahel Carolin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student

Undergraduate Student of Community Education at the University Singaperbangsa Karawang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Unsika 2024 Berhasil Membuat Pupuk Komposter dengan Memanfaatkan Sisa Bahan Makanan di Desa Karangtanjung, Kec Lemahabang, Kab Karawang

3 Agustus 2024   15:14 Diperbarui: 3 Agustus 2024   15:16 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Presentasi Pupuk Komposter Karangtanjung KKN UNSIKA 2024/dokpri

Dengan memaknai KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang merupakan bentuk wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 membuat suatu gebrakan baru bagi desa Karangtanjung dengan memanfaatkan bahan sisa makanan yang berguna bagi desa Karangtanjung dan menjadi pengalaman baru bagi sekelompok mahasiswa KKN UNSIKA 2024.

Salah satu program kerja yang dilakukan adalah pembuatan pupuk kompos menggunakan alat komposter dari sisa bahan makanan, adanya proker ini dilatar belakangi dari salah satu dusun yang berada di desa Karangtanjung yaitu Dusun Kedawung yang merupakan daerah produksi benih tanaman dalam sektor pertanian. Oleh karena itu, kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan salah satu potensi dusun dengan memberikan pupuk organik cair sebagai substrat tambahan.
Semakin meningkatnya aktivitas rumah tangga, semakin banyak sampah yang dihasilkan sehingga menyebabkan tumpukan sampah membusuk, mencemari lingkungan dan menjadi sumber penyakit yang mengganggu kesehatan.
Peningkatan volume sampah tidak lepas dari pertumbuhan jumlah  penduduk, pertumbuhan penduduk yang pesat dan tingkat urbanisasi mempunyai dampak yang proporsional terhadap peningkatan sampah.
Salah satu upaya untuk mengurangi penumpukan sampah adalah dengan mengubah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik (kompos).
Pengomposan adalah teknologi sederhana dan murah untuk sampah  organik rumah tangga yang mengubah senyawa organik menjadi produk bernilai  tambah. Pengomposan juga mengurangi limbah dan menghasilkan bahan organik yang stabil kaya akan zat humat dan mengandung unsur hara penting bagi tanaman digunakan sebagai pupuk organik.

Pengertian Komposter: Komposter adalah alat pembuat kompos dari sampah basah atau sampah organik yang membusuk seperti sisa makanan, dedaunan dan rumput yang banyak terdapat disekitar kita, sedangkan aerob adalah suatu sistem yang menggunakan udara sebagai sumbernya. Mikroorganisme yang dapat membantu mempercepat proses pengomposan.

Alat komposter untuk pupuk organik cair adalah perangkat yang dirancang untuk memproses bahan organik menjadi pupuk cair yang kaya nutrisi. Berikut adalah fungsi, tujuan, dan penggunaannya:

Fungsi:

1. Penguraian Bahan Organik: Komposter mengubah bahan organik seperti sisa makanan, daun, dan kotoran hewan menjadi pupuk cair dengan proses fermentasi atau dekomposisi.

2. Produksi Pupuk Cair: Menghasilkan pupuk organik cair yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Tujuan:

1. Mengurangi Limbah: Meminimalkan jumlah limbah organik yang dibuang ke tempat sampah atau tempat pembuangan akhir.

2. Peningkatan Kualitas Tanah: Memberikan nutrisi tambahan kepada tanah, yang dapat meningkatkan struktur, kesuburan, dan kesehatan tanah.

3. Ramah Lingkungan: Mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia sintetis dan dampak lingkungan yang terkait dengan penggunaannya.

Penggunaan:

1. Pengumpulan Bahan Organik: Masukkan bahan organik seperti sisa makanan, daun, atau kotoran hewan ke dalam komposter.

2. Proses Fermentasi: Ikuti petunjuk alat untuk memastikan kondisi yang tepat (misalnya, kelembapan, suhu, aerasi) untuk proses fermentasi.

3. Pengambilan Pupuk Cair: Setelah proses fermentasi selesai, ambil pupuk cair yang telah terbentuk dari komposter.

4. Aplikasi ke Tanah: Larutkan pupuk cair sesuai petunjuk dan aplikasikan ke tanaman atau tanah sebagai sumber nutrisi.

dokpri
dokpri

Pembuatan Alat Komposter dan Pupuk dari Sisa Bahan Makanan/dokpri
Pembuatan Alat Komposter dan Pupuk dari Sisa Bahan Makanan/dokpri

Alat & Bahan yang digunakan dalam pembuatan komposter:

1. Gergaji

2. Pipa Pralon

3. Knee

4. Keran

5. Ember

6. Filter

7. Solder

8. Konektor karet dari keran ke pipa.

Setelah semuanya sudah terpasang dengan benar, dan tidak ada yang bocor ataupun masalah lainnya dari komposter yang sudah rampung, maka berikut cara kerja komposter dalam membuat pupuk:

1. Pertama, siapkan larutan cairan Em4 & larutan molase, dan air bersih serta sampah organik yang ingin digunakan untuk membuat pupuk. (Contohnya seperti kulit bawang, kulit telur, sampah buah, sampah sayur-sayuran dan sampah organik lainnya).

2. Kedua, untuk membuat larutan organik komposternya, kita memerlukan air bersih sebanyak 10 liter dicampur dengan larutan Em4 sebanyak 200 ml, dan cairan molase sebanyak 200 ml, jika tidak ada cairan molase bisa digantikan dengan larutan cairan gula merah sebagai makanan untuk bakteri.

3. Ketiga, pastikan filter telah terpasang di alat komposter. Setelah cairan masuk ke dalam alat komposter, masukkan sampah organik yang ingin digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair.

4. Keempat, setelah semuanya masuk, tutup rapat bagian atas alat komposter supaya tidak ada udara masuk dan hindari dari sinar matahari serta suhu tinggi, supaya fermentasi kompos berjalan dengan baik.

5. Kelima, tunggu proses fermentasi kompos, 14 hari, jangan lupa cek proses fermentasi secara berkala, untuk memastikan gas dalam ember komposter keluar, untuk menghindari tekanan akibat gas fermentasi.

6. Keenam, setelah 14 proses fermentasi, pupuk cair dapat dikeluarkan melalui keran yang sudah tersedia di alat komposter, setelah itu pupuk sudah dapat diaplikasikan di tanaman.

Dengan keberhasilan dari salah satu program kerja mahasiswa KKN UNSIKA 2024 desa Karangtanjung ini diharapkan dengan adanya pembuatan pupuk komposter ini dapat membuat warga desa Karangtanjung termotivasi dalam memanfaatkan sisa bahan makanan dengan lebih baik.

Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 Gel.1 Desa Karangtanjung /dokpri
Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 Gel.1 Desa Karangtanjung /dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun