SUATU MUSIM
Samar kuingat laba-laba yang membuat sarang
di bawah tempat tidurku.
Sesamar bayangan merah yang lewat dan
menyambar pelipisku kemarin.
Pagi ini angin masuk
lewat lubang kunci kamarku.
Ia langsung berguling-guling
ke bawah tempat tidurku.
Aku baru tahu kalau laba-laba takut
pada angin
sehingga ia lupa merapikan
jaring-jaringnya sebelum pergi
bersembunyi.
Aku membuka jendela karena
ada seekor nyamuk yang
tersesat mengetuk kaca.
Ia masuk dan ikut
bersembunyi bersama
laba-laba.
Di luar sana layar merah
mengembang dan sebuah kapal
nelayan didorong ke samudera.
Aku ingat, layar itu
yang membuatku harus tidur
bersama musim ini,
nyamuk dan laba-laba yang masih
samar rupanya
diingatanku.
Gandasari, 2019.
KHAYALAN
Sehelai daun lewat di depanku
Seperti menari ia terbang ke rumahmu
Ia ajak aku ke sana
Dengan ringan langkah di atas debu yang melayang
Rumahmu dirindangi hijau pohon-pohon
Dialasi warna-warni bunga
Ditemani suara jahil binatang-binatang kecil
Dan saat malam
Langit membuka mata
Dengan bintang-bintangnya
Aku lihat kau memandang datangku
Dengan senyuman