(2019)
KEPING-KEPING KACA
Lantai ini kian dingin
di bawah telapak kakiku
aku berjalan,
berkeliling, memandang
pantulan wajahku
sendiri di atas keramik
Tadinya seekor burung terkapar
tak berdaya; tiba-tiba
hidup dan ditelan
keramik putih ini
Tadinya langit biru
awan putih
terhampar; tiba-tiba
hanya loteng,
lampu gantung
Hanya tinggal aku..
Dijerat..
jatuh ke kedalaman ingin
ditusuk keping-keping
bening kaca.
(2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!