Film ini menceritakan tentang tiga cerita terpisah dari kejadian-kejadian yang menghantui di universitas-universitas Thailand. Mulai dari awal masuk dan menjelang persiapan untuk kelas akhir.
Film ini merupakan sebuah pengalaman sinematik menegangkan yang terinspirasi dari rahasia tak terungkap dari tiga legenda urban teratas di Thailand. Film ini mengungkapkan kumpulan kisah yang menghantui, film ini dibuat dengan cermat untuk membuat bulu kuduk para penonton merinding, memancing air mata penonton dan memicu jeritan para penonton yang memadukan teror dan kegembiraan.
Babak Pertama "Prosesi", film ini menceritakan tentang Koy dan Tey sepasang sahabat yg mendapatkan beasiswa dari universitas mereka. Tetapi pihak kampus hanya bisa memberikan salah satu beasiswa kepada mereka berdua. Akhirnya Tey mengajak Koi ke sebuah tempat dimana do'a mereka bisa terkabul. Ternyata tempat tersebut adalah tempat keramat yang membuat Tuan Putri marah. Akhirnya mereka diincar oleh Tuan Putri karena mereka kesana. Pengawal Tuan Putri penjaga tanpa kepala mulai mengincar mereka sampai akhirnya dimana Koi memohon kepada Tuan Putri agar nyawa Tey diganti dengan nyawanya. Hingga akhirnya kepala Koi dibelah oleh penjaga Tuan Putri.Â
Film ini menghadirkan kengerian karena menampilkan hantu tanpa kepala. Belum lagi penampakan Tuan Putri yang bisa membuat bulu kuduk berdiri.Â
Babak Kedua "Penjaga", film ini menceritakan tentang penjaga rahasia mahasiswa baru. Seorang mahasiswa bernama Earth yg tidak mau menjaga mahasiswa baru bernama Sun. Earth tidak mau menjadi penjaga Sun karena dia tidak suka dengan peloncoan. Dia sendiri dulu juga tidak mengikuti acara peloncoan. Karena Earth tidak mau menjadi penjaga Sun, akhirnya Sun punya penjaga misterius bernama Boonch. Ternyata Boonch adalah korban dari peloncoan dimasa lalu yg meninggal.Â
Film ini menghadirkan sebuah romansa antara kakak kelas dengan adik kelas. Dimana diawal kakak kelas tidak ingin menjadi penjaga adik kelas, tapi pada hadirnya kakak kelas mau menjaga adik kelasnya hingga mengorbankan nyawanya.Â
Babak 3 "Rumah Roh Yang Tak Terlihat", film ini menceritakan tentang Mint yang akan tampil di panggung perpisahan. Tapi demi totalitas tampil dia membutuhkan kalung bunga, akhirnya di meminta temannya Wal untuk membelikan nya kalung bunga. Karena sudah malam hari, kalung bunga tersebut sangat susah ditemukan akhirnya dia melakukan barter dengan rumah roh yang tak terlihat. Setelah mendapatkan kalung bunga tersebut, dia pun kembali ke acara dan memberikan kalung bunga tersebut kepada Mint. Tapi pada saat tampil, tiba-tiba Mint diserang oleh hantu tua hingga suaranya menjadi berubah. Untuk mendapatkan suaranya kembali mereka harus mengembalikan kembali kalung bunga tersebut.
Film ini sangat menghibur walaupun bernuansa horor. Dari ketiga film tersebut film ini lebih membuat para penonton tertawa karena tingkah mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H