Mohon tunggu...
Rahimmukumullah
Rahimmukumullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa/IAIN PALANGKA RAYA

Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan dari 4 Perusahaan Telekomunikasi

5 Desember 2023   19:13 Diperbarui: 5 Desember 2023   21:22 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Data Rahimmukumullah (2023)

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa Jasnita Telekomindo Tbk lebih unggul dibandingkan tiga perusahaan pesaingnya yaitu PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Visi Telekomunikasi Infrasturuktur Tbk, dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk jika dilihat dari total asetnya. Dari tahun 2021, jumlah aset JAST mengalami kenaikan secara signifikan, sedangkan perusahaan lainnya juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Sumber Data Rahimmukumullah (2023)
Sumber Data Rahimmukumullah (2023)

Sumber Data Rahimmukumullah (2023)
Sumber Data Rahimmukumullah (2023)

Analisis Rasio Lancar

Analisis rasio lancar perusahaan telekomunikasi pada tahun 2021 menunjukkan perbandingan yang menarik antara beberapa perusahaan terkemuka dalam industri ini. PT Jasnita Telekomindo Tbk mencatat rasio lancar sebesar 0,52, mencerminkan kewaspadaan dalam manajemen likuiditas. Sementara itu, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk menonjol dengan rasio lancar yang tinggi, yaitu 3,29, mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan mudah. Di sisi lain, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk mencatat rasio lancar sebesar 0,30, menunjukkan tantangan dalam manajemen likuiditasnya. Namun, PT Dayamitra Telekomunikasi menonjol dengan rasio lancar yang tinggi, yaitu 3,55, mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mengelola likuiditasnya secara efektif. Dengan rata-rata rasio lancar sebesar 1,91, dapat disimpulkan bahwa industri telekomunikasi secara keseluruhan menghadapi variasi dalam manajemen likuiditas. Evaluasi ini memberikan wawasan penting bagi PT Jasnita Telekomindo Tbk dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan strategi keuangan yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan perusahaan di masa depan.

Analisis Rasio Kas

Dalam menganalisis kesehatan keuangan perusahaan telekomunikasi pada tahun 2021, rasio kas menjadi salah satu indikator yang penting. PT Jasnita Telekomindo Tbk mencatat rasio kas sebesar 0,12, menunjukkan proporsi kas yang lebih rendah dalam struktur keuangannya. Sebaliknya, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk mencapai rasio kas yang tinggi, yaitu 2,95, menandakan kemampuan perusahaan untuk mengelola kasnya dengan efisien. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk mencatat rasio kas sebesar 0,21, sementara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk menonjol dengan rasio kas sebesar 3,20, mencerminkan ketersediaan kas yang kuat. Dengan rata-rata rasio kas sebesar 1,62, industri telekomunikasi menunjukkan variasi dalam pengelolaan likuiditasnya. Analisis rasio kas ini memberikan pandangan yang berharga bagi PT Jasnita Telekomindo Tbk dan pemangku kepentingan lainnya, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi peluang dan risiko serta merancang strategi keuangan yang sesuai untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar yang dinamis.

Sumber Data Rahimmukumullah (2023)
Sumber Data Rahimmukumullah (2023)

Sumber Data Rahimmukumullah (2023)
Sumber Data Rahimmukumullah (2023)

Analisis Rasio Debt to Equity ratio

Analisis rasio Debt to Equity ratio pada tahun 2021 memberikan gambaran yang menarik tentang struktur modal beberapa perusahaan telekomunikasi terkemuka. PT Jasnita Telekomindo Tbk mencatat rasio Debt to Equity sebesar 1,07, menunjukkan sejumlah keterlibatan utang dalam modal perusahaan. Sebaliknya, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk mencapai rasio yang lebih rendah, yaitu 0,72, menandakan proporsi modal yang lebih seimbang antara utang dan ekuitas. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk menonjol dengan rasio Debt to Equity sebesar 0,42, menunjukkan struktur modal yang cenderung lebih berorientasi pada ekuitas. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk menunjukkan rasio yang sangat rendah, yaitu 0,11, mencerminkan tingginya proporsi ekuitas dalam pendanaan perusahaan. Dengan rata-rata rasio Debt to Equity sebesar 0,58, industri telekomunikasi menunjukkan kecenderungan yang moderat dalam menggunakan utang  sebagai sumber pendanaan. Analisis ini memberikan wawasan bagi PT Jasnita Telekomindo Tbk dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengelola risiko keuangan dengan bijaksana dan mengoptimalkan struktur modal guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Sumber Data Rahimmukumullah (2023)
Sumber Data Rahimmukumullah (2023)

Sumber Data Rahimmukumullah (2023)
Sumber Data Rahimmukumullah (2023)

Analilis Profit Margin Ratio (GPM)           

Melalui analisis rasio Profit Margin Ratio pada tahun 2021, kita dapat memahami kinerja keuntungan bersih dari penjualan beberapa perusahaan telekomunikasi utama. PT Jasnita Telekomindo Tbk mencatat Profit Margin Ratio sebesar 0,12, menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang moderat dari setiap penjualan yang dilakukan. Sementara itu, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk mencapai Profit Margin Ratio yang lebih tinggi, yaitu 0,47, menandakan efisiensi operasional yang baik dan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk menonjol dengan Profit Margin Ratio sebesar 0,81, mencerminkan strategi bisnis yang efektif dalam menghasilkan laba bersih. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk juga mencatat Profit Margin Ratio yang baik, yaitu 0,63, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan dari aktivitas operasionalnya. Dengan rata-rata Profit Margin Ratio sebesar 0,51, industri telekomunikasi secara keseluruhan menunjukkan kinerja keuntungan bersih yang seimbang. Analisis ini memberikan pandangan bagi PT Jasnita Telekomindo Tbk dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan strategi bisnis guna meningkatkan keuntungan bersih perusahaan di masa mendatang."

Kesimpulan

Analisis rasio keuangan PT Jasnita Telekomindo Tbk pada tahun 2021 menyoroti aspek-aspek kunci dalam manajemen likuiditas, struktur modal, dan profitabilitas. Dengan rasio lancar sebesar 0,52, perusahaan menunjukkan kewaspadaan dalam mengelola likuiditas, meskipun lebih rendah dibandingkan rata-rata industri. Struktur modal PT Jasnita Telekomindo Tbk cenderung lebih bergantung pada utang, dengan rasio Debt to Equity sebesar 1,07.

Dalam hal profitabilitas, meskipun Profit Margin Ratio sebesar 0,12 menunjukkan keuntungan bersih yang moderat, masih ada ruang untuk peningkatan efisiensi operasional. Keseluruhan, evaluasi ini memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan dan pemangku kepentingan, memungkinkan mereka untuk merancang strategi keuangan yang lebih baik guna mendukung pertumbuhan dan ketahanan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun