Mohon tunggu...
Rahimatul Hafizah
Rahimatul Hafizah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Prodi Psikologi Islam

Mempelajari manusia adalah hal unik dan menarik yang saat ini sedang saya lakukan, memilih jurusan psikologi islam tentu bukanlah sekedarnya saja ada alasan tertentu mengapa Saya akhirnya melabuhkan pilihan pada jurusan ini. Intinya sangat seru ketika kita mengetahui maksud tersembunyi dari setiap perilaku yang ditunjukan manusia tanpa harus bertanya, mengapa ia berprilaku demikian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penguasaan Ilmu Parenting Sebelum Menikah

13 Juni 2023   22:16 Diperbarui: 13 Juni 2023   22:34 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak menutup kemungkinan orangtua dan anak suatu saat akan berdebat mengenai akan menjadi apa si anak kelak. Namun orang tua yang memahami dengan baik bagaimana pola asuh yang benar akan dapat menyampaikan pesannya ke anak lebih mudah dan sang anak akan lebih menghargai usaha dari orangtuaya tersebut, dengan begini anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan keinginan orang tua dan harapan sang anak, ia pun tidak merasa terbebani dengan harapan orangtuanya.

Pada akhirnya, menikah bukan hanya persiapan mengenai fisik dan finansial. Permasalahan mengenai psikis seseorang juga merupakan aspek terpenting sebelum menjalani pernikahan. Apakah orang tersebut mampu menghadirkan orang lain yang akan terus berada disampingnya selama sisa hidup yang akan mereka jalani dengan kepribadian yang berbeda? Pertengkaran akan menjadi bumbu dalam rumah tangga, bagi setiap pasangan yang telah siap secara psikis dan telah mengerti bagaimana sikap pasangannya pasti akan mengerti bagaimana menghadapi sikap yang demikian. 

Begitu juga dengan mengjadi orang tua, mereka yang telah mengerti tumbuh kembang sang anak dan pola asuh yang baik dan benar, akan dapat memahami bagaimana caranya menghadapi sikap anak yamg sedang tidak baik-baik saja, bagaimana cara menghadapi anak yang malas untuk belajar, bagaimana mengatur jadwal sekolah anak sehingga ia tidak akan bosan belajar dan lain sebagainya.

Orang tua yang memahami ilmu pareting tentunya akan dapat melewati setiap permasalahan pada fase perkembangan sang anak, seperti yang dikatakan oleh teori kognitif sosial Albert Bandura, manusia secara kognitif menampilkan Kembali perilaku orang lain, kemudian mengadopsi perilaku ini ke diri mereka sendiri (Santrock, 2011). Point penting dalam teori Bandura ini adalah imitiation and modelling.

Bandura berfokus pada lingkungan, pribadi/kognitif dan perilaku. Yang mana dalam hal ini tentunya melibatkan peran orang tua dalam mengasuh dan mendidik sang anak. Lingkungan pertama seorang anak dalam membentuk perilakunya tentu adalah keluarganya, kemudian sikap dan attitude yang diajarkan orang tua akan anak terapkan dalam kehidupan sosial kemasyarakan sang anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun