- **Drainase Bawah Tanah**: Sistem pipa dan sumur resapan perlu dirancang untuk meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, mencegah genangan, dan mengisi ulang aquifer. Ini melibatkan pemilihan material pipa, kedalaman, dan jarak antar sumur.
### 4. **Sistem Irigasi**
- **Desain Irigasi Terencana**: Menggambarkan jaringan pipa, pompa, dan alat penyiram yang memungkinkan distribusi air secara efisien untuk pertanian. Perhitungan tekanan dan debit air sangat penting di sini.
- **Penggunaan Teknologi Modern**: Gambar teknik dapat mencakup integrasi sistem irigasi pintar yang menggunakan sensor kelembapan dan otomatisasi untuk pengelolaan yang lebih efisien, sehingga meminimalisir pemborosan air.
### 5. **Tanah dan Struktur**
- **Desain Fondasi dan Struktur Bangunan**: Penggambaran fondasi yang sesuai untuk bangunan dengan mempertimbangkan jenis tanah, beban struktural, dan dampak lingkungan sekitar. Ini termasuk gambar detail yang menunjukkan metode konstruksi dan bahan yang digunakan.
- **Studi Ketahanan**: Gambar yang menunjukkan potensi pergerakan tanah, stabilitas lereng, dan desain penguatan jika diperlukan. Ini penting untuk proyek di daerah rawan longsor atau gempa bumi.
### 6. **Pengendalian Erosi**
- **Desain Struktur Pengendalian Erosi**: Gambar yang mencakup terasering, penggunaan penanaman vegetasi, dan struktur seperti dinding penahan untuk mencegah erosi tanah. Desain harus mempertimbangkan kondisi cuaca dan jenis tanah.
- **Rencana Pemulihan**: Menggambarkan proyek restorasi lahan terdegradasi, termasuk pemilihan tanaman yang tepat dan metode pengendalian erosi yang sesuai untuk mempercepat pemulihan ekosistem.
### 7. **Rencana Tata Ruang**