Menjadi seperti kupu-kupu menyenangkan ya! Kupu-kupu selalu membebaskan dirinya terbang kemanapun yang ia mau, karena bisa memastikan dirinya tidak akan hinggap kecuali di tempat-tempat yang baik.Â
Terlahir sebagai makhluk sosial membuat kita tidak bisa memungkiri bahwa kehadiran oranglain begitu penting. Kita tidak bisa sepenuhnya bertahan di ruang sunyi dan keadaan sepi, meskipun berkepribadian introvert yang terkenal suka menyendiri.Â
Hal tersebut disebabkan karena fitrah kita yaitu membutuhkan oranglain untuk bisa sempurna. Bukan berarti kita harus selalu bergantung. Bukan berarti juga kita kesulitan atau tidak bisa mandiri. Membutuhkan oranglain tidak selalu tentang meminta bantuan bukan ?Akan tetapi ada banyak hal yang lebih dari itu.Â
Rasa ego sebagai manusia adalah hal yang wajar, namun seperti yang kita tahu, tidak baik bila terus-terusan kita membiarkannya ada. Oleh karena itu, kita membutuhkan oranglain untuk meredam ego yang kita punya.Â
Selain itu, ketika kita berada di titik jenuh, hadirnya oranglain menjadi hal yang sangat penting, meski tidak berinteraksi, namun kita bisa mendapatkan inspirasi untuk mengusir rasa bosan, suntuk, lelah, dan buntu yang kita alami. Hal itu lagi-lagi menjadi bukti bahwa kita tidak akan bisa benar-benar bisa menikmati dunia sendirian.Â
Apakah kita sadar bahwa selain tidak bisa sendiri, ternyata kita juga punya keinginan untuk selalu memberi?Â
Entah kepada orangtua, keluarga, sahabat, bahkan mereka yang membuat iba meskipun kita tidak mengenalnya. Memberi memiliki kekuatan tersendiri, bisa menjadi salah satu sebab bahagianya seseorang.Â
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa memberi harus bermodalkan uang atau tenaga, padahal ada banyak cara yang bisa kita lakukan bukan? bahkan kita bisa memberi dengan cara yang menyenangkan dan asyik.
Salah satu cara menyenangkan untuk berbagi yaitu jalan-jalan. Bagi yang suka jalan-jalan, pasti sudah hafal suasana di perjalanan maupun di tempat tujuan. Banyak pedagang kaki lima bukan?
Ada yang pernah terenyuh ketika melihat beberapa pedagang menunjukkan wajah murung dan pasrah ketika barang dagangannya sepi pembeli? Sebagai generasi teknologi, yang begitu akrab dengan gawai, sangat bisa membantu mereka dengan kemampuan yang kita bisa.Â