Mohon tunggu...
Rahil Isyrin Ramdanin
Rahil Isyrin Ramdanin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama Saya Rahil Isyrin Ramdanin, mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Terengganu : Gerbang Awal Peradaban Islam di Nusantara

17 Desember 2024   14:20 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:20 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Wilayah Terengganu (Sumber Gambar : https://4.bp.blogspot.com/peta-manir)

Terengganu adalah bukti hidup bahwa Islam di Nusantara berkembang melalui jalur perdagangan dan diplomasi politik yang damai. Dari pengaruh Sriwijaya hingga Samudera Pasai, dari bayang-bayang Majapahit hingga Kesultanan Melaka, Terengganu memainkan peran sentral dalam jejak peradaban Islam di Asia Tenggara. Lebih dari sekadar wilayah, Terengganu adalah simbol bagaimana agama, sejarah, dan budaya saling berkelindan membentuk identitas Nusantara yang kita kenal hari ini. Dengan menelusuri jejak sejarah Terengganu, kita tidak hanya memahami bagaimana Islam hadir di Semenanjung Melayu, tetapi juga menyadari betapa pentingnya peran wilayah ini sebagai gerbang awal peradaban Islam di Nusantara.

Tulisan ini diadaptasi dari buku “Sejarah Hukum Islam Nusantara Abad XIV dan XIX” karya Ayang Utriza Yakin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun