Dari sudut pandang Ibrahimovic, keraguan tersebut terbantahkan karena ia sukses cetak 44 gol dan 10 assist dari tital 49 pertandingan yang dilakoni berseragam LA Galaxy.Â
Akan tetapi untuk MU, keraguan tersebut wajar muncul karena torehan impresif sang pemain dibukukan di MLS, yang mempunyai daya saing lebih rendah dibanding Premier League.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!