Mohon tunggu...
Rahel Tasyana Tambunan
Rahel Tasyana Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi Fisika semester 1 yang memiliki minat dan keahlian dalam administrasi, pengelolaan personal, dan pengelolaan projek. Selama masa kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi dan proyek yang membantu saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah. Saya memiliki kemampuan belajar yang cepat, berorientasi pada hasil, dan siap untuk berkontribusi dalam tim yang dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Lebih Baik Prestasi Akademik atau Pencapaian Organisasi untuk Membangun Personal Branding yang Baik?

3 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

            Dari uraian yang telah kita bahas, tentu saja ada beberapa tantangan yang kita hadapi demi menyeimbangkan keduanya, antara lain :

  • Beban tugas yang tinggi (baik dari penugasan teori, praktikum, proyek, dan persiapan ujian).
  • Manajemen waktu yang buruk, karena tidak tau cara mengelola waktu yang baik dan benar atau bisa karena tidak tau skala prioritas dalam mengemban tanggung jawab.
  • Tekanan akademik dari orangtua, teman, atau diri sendiri untuk mempertahankan IPK dalam mengejar cumlaude.
  • Keterbatasan energi dan waktu, ini bisa terjadi pada mahasiswa yang memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dalam perjalanan ke kampus.
  • Kurangnya support system (dukungan sosial) dari teman seorganisasi dan dosen, ini disebabkan ada beberapa orang yang terkesan skeptis dan menganggap bahwa orang yang mengejar keduanya akan dianggap tidak bisa fokus karena jadwal yang begitu padat serta menjadi tidak terkelola dengan baik.

            Dalam mengatasi tantangan yang cukup membuat kita bimbang, ada beberapa saran yang dapat terapkan dalam menyeimbangkan keduanya, yaitu :

  • Perlu mengelola waktu seefisien mungkin

Kita perlu mengelola waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, beribadah, makan, mandi, istirahat, dan tidur. Kita bisa menggunakan beberapa aplikasi pengatur waktu seperti Google Calendar untuk menandai jatuh tempo penugasan dan rangkaian agenda dalam beberapa waktu kedepan, Timer untuk menerapkan batasan waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas, serta Alarm untuk menandai waktu untuk tidur, bangun, beribadah, dan lain-lain.

  • Membuat to do list untuk merancang skala prioritas

To do list yang dimaksud adalah daftar pekerjaan yang perlu dikerjakan selama sehari, seminggu, atau sebulan. Kita juga dapat memanfaatkan beberapa aplikasi seperti Microsoft Excel, Google Spreadsheet, dan Notes di ponsel masing-masing. Setelah membuat daftarnya, kita perlu merancang skala prioritas tergantung pada jatuh tempo dari masing-masing pekerjaan dalam 4 kategori : penting dan darurat, penting dan tidak darurat, tidak penting dan darurat, serta tidak penting dan tidak darurat. Itu akan mempermudah kita dalam menyelesaikan pekerjaan.

  • Menjaga komunikasi antara teman dan dosen

Komunikasi yang baik antara teman dan dosen dapat membawa banyak manfaat dalam menyelesaikan tantangan yang kita miliki, seperti mendapatkan informasi dalam beberapa penugasan sehingga dapat menyelesaikan lebih cepat dan mengantisipasi ada perubahan waktu dalam acara organsasi yang kita ikuti.

  • Belajar menyesuaikan rencana

Cara terakhir, ialah belajar menyesuaikan rencana. Adaptasi yang dimaksud ialah, adaptasi untuk antisipasi akan perubahan timeline dalam jadwal yang kita punya. Baik disebabkan oleh pelatihan perlombaan, maupun acara program kerja yang kita ikuti. Dari car aitu kita dapat membuat rencana antisipasi dari perubahan waktu tersebut.

Sumber :

SMKN 2 Wajo. (2024). Pentingnya Membangun Personal Branding bagi Siswa.

DJKN. (2021). Pentingnya Personal Branding di Dunia Kerja.

Lair, Sullivan & Cheney. (2005). Personal Branding: Proses Pembentukan Persepsi Masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun