Mohon tunggu...
Rahel Tasyana Tambunan
Rahel Tasyana Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi Fisika semester 1 yang memiliki minat dan keahlian dalam administrasi, pengelolaan personal, dan pengelolaan projek. Selama masa kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi dan proyek yang membantu saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah. Saya memiliki kemampuan belajar yang cepat, berorientasi pada hasil, dan siap untuk berkontribusi dalam tim yang dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Lebih Baik Prestasi Akademik atau Pencapaian Organisasi untuk Membangun Personal Branding yang Baik?

3 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ini menjadi pergulatan dalam batin kami sebagai mahasiswa yang baru saja menginjak bangku perkuliahan. Karena kami ditawarkan banyak pilihan wadah untuk berkembang dengan cara yang beragam. Entah dari BEM, DLM, HIMA, atau ORMADA yang menawarkan branding, pencapaian, dan event yang menarik minat mahasiswa. Tidak sedikit juga dari UKM dan BSO yang condong dalam prestasi akademis menawarkan topik penelitian, prestasi, dan program yang tak kalah menarik dalam menyeret perhatian mahastiswa.

            Namun, pilihan ini banyak menjadi perdebatan baik di media sosial atau di dunia nyata dalam memasang target untuk perencanaan masa depan yang lebih matang. Beberapa orang berpendapat bahwa lebih baik menambah prestasi akademis dari olimpiade, penelitian, pelatihan, seminar, dan projek dosen untuk mempertajam hardskill. Sementara para organisator lebih menyarankan untuk melatih softskill dalam pengalaman organisasi baik dari partisipasi dalam kepanitiaan, membuat networking dan pencapaian dalam program kerja yang dapat memunculkan inovasi bagi anggota yang dinaungi. Ada juga yang bersuara, daripada lebih fokus pada akademik dan organisasi lebih baik mencari pengalaman lewat boothcamp, volunteer, dan magang mandiri.

            Ada beberapa pengalaman mengungkapkan bahwa untuk membangun perencanan yang baik perlu memiliki personal branding yang baik. Personal branding yang baik juga dapat dibangun karena keseimbangan yang sempurna baik dari akademik maupun organisasi. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari keseimbangan antara prestasi akademik dan pencapaian organisasi demi membangun personal branding yang baik :

  • Pembangunan dasar pengetahuan yang baik. 

Prestasi akademik dari olimpiade, penelitian, atau pembuatan esai dapat memberikan pengetahuan tentang materi perkuliahan dan kemampuan penalaran yang kuat. Ini dapat menambah poin saat mencari pekerjaan, melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya, atau meneruskan ke tahap pendidikan profesional (SMKN 2 Wajo, 2024).

  • Kepercayaan diri

Pengalaman mengikuti atau memenangkan lomba akademik juga dapat menambah kepercayaan diri seseorang dalam membangun image yang baik.

  • Kemampuan interpersonal

Partisipasi dalam organisasi dapat mengembangkan beberapa soft skill seperti public speaksing (berbicara di depan publik, leadership (kepemimpinan), dan teamwork (kerja sama tim) yang mana ini kemampuan yang cukup dibutuhkan dalam mencari pekerjaan (Lair, Sullivan & Cheney, 2005).

  • Networking

Pengalaman organisasi dari program kerja atau agenda yang diikuti dapat menjalin networking yang luas dan bermanfaat untuk karir. Kita juga bisa mendapatkan rekomendasi dalam mencari pekerjaan, atau juga hal lain yang berhubungan dengan karir yang bermanfaat bagi kita (DJKN, 2021).

  • Identitas dan image yang kuat

Kombinasi yang sempurna antara akademik dan organisasi dapat menciptakan identitas yang lengkap dan menarik bagi kaum awam. Kita juga dapat dikenali lebih mudah dan lebih dihargai karena wawasan dan pengalaman yang kita punya.

  • Keunggulan dalam menghadapi daya saing

Daya saing yang semakin kompetitif dan ketat menjadi faktor penting untuk membuat persiapan yang lebih matang baik dari segi prestasi atau pencapaian. Personal branding yang tercipta dari kedua hal tersebut dapat menonjolkan diri dari para pesaing dalam proses persaingan dalam lowongan pekerjaan.

  • Kesiapan akan pencarian karir

Dari daya saing yang semakin kuat dan persiapan yang makin matang dapat membuahkan kesiapan yang kuat pula. Karena perusahaan juga cenderung mencari yang cerdas secara akademis dan berpengalaman secara praktis.

  • Pengembangan diri akan akademik dan sosial

Pola pemikiran yang tumbuh dalam dunia organisasi dan didukung dalam pengalaman secara akademik dapat menjadikan kita untuk terus belajar akan hal baru dan mengembangkan bakat yang kita punya untuk tujuan yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun