Artikel ini membahas tentang pentingnya pendidikan dan kebudayaan dalam membangun masyarakat yang berkualitas, serta pentingnya integrasi kedua elemen ini dalam konteks pendidikan. Pendidikan sebagai proses pembelajaran dan pengembangan potensi manusia merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sedangkan kebudayaan adalah identitas suatu bangsa dan warisan budaya  yang memberikan nilai bagi perkembangan sosial dan moral individu. Artikel ini mengeksplorasi hubungan antara pendidikan dan budaya serta dampaknya terhadap pengembangan masyarakat dan juga menggambarkan contoh konsep pendidikan budaya yang sudah diterapkan di berbagai negara dan memberikan rekomendasi untuk memperkuat hubungan pendidikan dan kebudayaan dalam konteks pendidikan yang lebih luas.
Pendidikan dan kebudayaan memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan masyarakat. Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang secara sistematis membentuk dan mengembangkan potensi individu. Melalui pendidikan, individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang penting bagi perkembangan pribadi dan sosialnya.
Kebudayaan adalah warisan budaya suatu bangsa yang meliputi nilai, norma, tradisi, bahasa, dan seni yang menjadi identitas suatu masyarakat. Kebudayaan berperan penting dalam pembentukan identitas sosial dan memberikan pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Sebab pada semua kebudayaan, pendidikan berperan dalam mewariskan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Proses pendidikan yang baik harus mencakup pemahaman, penghayatan, dan pengembangan budaya sebagai bagian integral dari pembentukan karakter dan jati diri individu.
Pendidikan pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan. Ada hubungan yang sangat erat antara pendidikan dan kebudayaan dalam arti keduanya berkaitan dengan satu hal yang sama: nilai-nilai. Kebudayaan mempunyai tiga unsur penting:
- Kebudayaan sebagai suatu sistem kehidupan.
- Kebudayaan adalah suatu proses.
- Kebudayaan mempunyai visi khusus.
Dalam rumusan ini, pendidikan sebenarnya  merupakan proses akulturasi. Oleh karena itu, tidak ada  proses pendidikan  tanpa kebudayaan, dan tidak ada  pendidikan tanpa kebudayaan dan masyarakat.
Namun selama ini pendidikan yang diberikan masih terputus dari kebudayaan dan tidak mempunyai arti penting sebagai proses transformasi kebudayaan menuju kehidupan berbangsa yang stabil. Saat ini pendidikan nasional hanya menekankan pada kecerdasan intelektual . Persoalan ini mengemuka pada pertemuan Kelompok Pendidikan  Konferensi Kebudayaan Indonesia tahun 2008 yang diselenggarakan di Hotel Sarak Bogor.
Soedijarto (Kompas.com, 2008) menyatakan bahwa akibat sistem politik, perekonomian nasional, rendahnya produktivitas, dan etos kerja masyarakat, nilai-nilai budaya modern yang diperlukan untuk menunjang kehidupan bangsa dan masyarakatnya belum terealisasi. Pendidikan gagal menghasilkan generasi muda yang berkompeten tinggi dan memiliki nilai-nilai budaya yang diperlukan bagi kehidupan bangsa Indonesia modern. Untuk membentuk bangsa yang mencerdaskan dan berkebudayaan nasional yang maju, maka sekolah yang merupakan perwujudan sistem pendidikan nasional harus berfungsi sebagai pusat kebudayaan.
Pendidikan dan pembudayaan harus dimulai sejak dini pada anak -- anak. Dalam hal ini bahasa yang sifatnya sopan dan santun pada anak sangat penting. Kita tidak boleh lupa pada pendidikan bahasa pada saat balita. Masih banyak orang tua yang masih mau bertengkar, mengeluarkan kata -- kata kotor dan pedas, saling mengumpat di hadapan anaknya yang sedang tumbuh kembang. Dapat dibayangkan begitu anak -- anak sekarang yang walaupun baru berumur lima tahun bahkan di bawahnya sudah bisa mengeluarkan kata -- kata yang tidak pantas. Itulah sebabnya mulai sekarang kita harus menyadari apa yang pantas dan yang tidak pantas diucapkan di depan anak -- anak. Kita seharusnya menggunakan kata sopan, santun dan yang baik menurut moral setiap saat berhadapan dengan anak. Hal ini merupakan salah satu proses pendidikan dan pembudayaan dalam menggunakan bahasa.
Di era globalisasi yang semakin  pesat, pendidikan dan kebudayaan memegang peranan penting dalam pengembangan masyarakat lokal. Pendekatan  pendidikan dan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan dapat memperkuat masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong kemajuan sosial-ekonomi. Artikel ini membahas tentang peran pendidikan dan kebudayaan dalam perkembangan masyarakat modern.
Pendidikan sebagai landasan pembangunan
Dalam hal ini, pendidikan merupakan landasan terpenting bagi pengembangan masyarakat. Hal ini tidak hanya membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter dan etika yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat yang harmonis. Pendidikan yang berkualitas  dan komprehensif dapat memberikan landasan yang kokoh bagi pembangunan sosial, ekonomi dan politik.
Pendidikan juga berperan dalam pemberdayaan pribadi. Melalui pendidikan yang baik, individu dapat membangun kemandirian, meningkatkan kualitas hidup, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan komunitasnya. Selain itu, pendidikan juga dapat menjadi alat untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi. Memberikan akses  yang sama terhadap pendidikan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi mereka,  menciptakan peluang yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat.
Fungsi kebudayaan dalam pembangunan masyarakat
 Kebudayaan juga memegang peranan penting dalam pengembangan masyarakat. Kebudayaan mencakup nilai, norma, bahasa, adat istiadat, seni, dan banyak aspek kehidupan sosial lainnya. Melalui kebudayaan, masyarakat mampu menjaga jati dirinya, menghargai keberagaman, dan membangun pemahaman yang kuat di antara anggota masyarakat. Pentingnya pelestarian budaya dalam pembangunan daerah tidak boleh diabaikan.
Melestarikan budaya tradisional dan warisan  lokal dapat memberikan kekuatan dan identitas bagi masyarakat. Dengan memajukan dan membina budaya, kita dapat mengapresiasi akar budaya kita sendiri dan juga memperdalam pemahaman kita terhadap budaya orang lain. Selain itu, budaya juga dapat menjadi sumber perekonomian yang penting, seperti wisata budaya yang dapat meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Strategi pendidikan dan kebudayaan dalam pembangunan masyarakat
Untuk memaksimalkan peranan pendidikan dan kebudayaan dalam pembangunan masyarakat, diperlukan strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan:
- Peningkatan aksen dan kualitas pendidikan : Pemerintah dan pihak terkait harus beriventasi dalam infrastruktur pendidikan yang memadai dan memastikan akses pendidikan yang adil bagi semua. Selain itu, pendidikan yang berkualitas harus diprioritaskan untuk memastikan individu mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan sosial.
- Pelibatan masyarakat dalam pendidikan : Masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung pendidikan dengan mempromosikan kegiatan kebudayaan lokal, mendukung lembaga pendidikan, dan membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Kolaborasi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha juga penting untuk memastikan relevensi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
- Pelestarian kebudayaan : Program -- program pelestarian kebudayaan seperti festival, pameran, dan lokalkarya harus didukung dan dipromosikan. Pemerintah sebaiknya menciptakan kebijakan yang melindungi warisan budaya dan memberikan insentif untuk pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal.
- Integrasi pendidikan dan kebudayaan dalam kurikulum : Pendidikan formal harus mengintegrasikan aspek -- aspek kebudayaan dalam kurikulum, menjadikannya sebagai bagian penting dalam proses belajar mengajar. Ini akan membantu anak -- anak dan generasi mendatang untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di sekitar mereka.
- Pemanfaatan Teknologi dan Media Sosial: Teknologi dan media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk memajukan pendidikan dan  kebudayaan. Melalui pemanfaatan teknologi, masyarakat dapat mengakses informasi, mengekspresikan budayanya, dan membuka peluang baru dalam pendidikan dan kegiatan budaya.
Daya dukung dan hambatan dalam pembangunan
Adanya daya dukung dan hambatan dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan di masyarakat. Kapasitas dukungan utama mencakup kebijakan pemerintah yang mendukung, ketersediaan pendanaan dan sumber daya, keterlibatan aktif masyarakat, dan kerja sama antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. Potensi hambatannya antara lain kesenjangan akses terhadap pendidikan, kurangnya dana pendidikan, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan budaya, serta konflik budaya yang dapat mempengaruhi penerimaan terhadap budaya lain.
Pendidikan dan kebudayaan memegang peranan penting dalam pengembangan masyarakat. Pendidikan yang berkualitas  dan inklusif memperkuat individu, meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan sosial. Di sisi lain, budaya memperkuat identitas, mendorong keberagaman, dan meningkatkan perekonomian lokal. Perkembangan pendidikan dan kebudayaan di masyarakat memerlukan integrasi  keduanya dan dukungan  pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Hanya melalui kerja sama dan upaya bersama kita dapat membangun masyarakat yang adil, beradab, dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H