Mohon tunggu...
Rahel Maretha
Rahel Maretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication

positive vibes✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melihat Prinsip BASIC dalam Media Indonesia

7 November 2021   12:47 Diperbarui: 7 November 2021   12:52 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu berita di Media Indonesia. Sumber: mediaindonesia.com (Dokpri)

2. Adaptation atau kemampuan adaptasi harus dimiliki oleh jurnalis di era ini untuk menyesuaikan dengan kebutuhan publik akan berita. Jurnalis harus mampu memiliki jalan pikiran tentang bagaimana beritanya akan tampak menarik dan tidak membosankan atau melelahkan saat dibaca.

Tidak seperti pada media penyiaran atau cetak yang hanya memiliki satu hingga dua media, dalam media online, jurnalis dituntut untuk dapat menyajikan berita dengan berbagai media. Menyertakan teks bersamaan dengan foto/gambar, video, audio, animasi, maupun infografis dalam menyajikan berita akan lebih menarik dan menjadi daya tarik pembaca.

Jurnalis tidak diwajibkan untuk dapat menguasai semua kemampuan membuat banyak media dalam satu berita, namun dapat memiliki pola pikir untuk menyajikan beritanya dengan berbagai media. Hal ini dapat dilakukan dengan kerja sama dengan pihak lain yang mampu memproduksi media lain yang tidak dikuasai jurnalis, misalnya editor video, desainer grafis, dan lainnya.

3. Scannability atau memindai, di mana pembaca cenderung melakukan scanning dalam membaca. Mereka fokus pada judul, subjudul, gambar, link, dan lainnya yang menurut mereka dapat memberikan inti informasi dengan cepat. Jurnalis dapat membuat berita dengan judu yang jelas atau to the point, lead atau paragraf pertama yang meringkas isi berita agar pembaca dapat paham sekilas tentang isi berita.

Subjudul penting di sini, karena dapat membawa pembaca kepada pembahasan berbeda tiap subjudulnya dan menjadi daya tarik untuk terus membaca. Berita juga dapat disajikan dengan list untuk menjabarkan poin-poin penting dan menautkan link untuk menambah informasi yang disajikan.

Penyajian tulisan dapat dikombinasi dengan kutipan langsung dari narasumber berita, di mana hal ini dapat menguatkan informasi yang diberikan dan menyorot atau menebalkan kata-kata tertentu agar pembaca dapat menemukan kata kunci dalam berita yang dibacanya.

4. Interactivity merupakan aspek penting dari jurnalisme. Media online memberi peluang bagi pembaca untuk menentukan sendiri ruang dan waktu yang mereka inginkan. Tidak seperti TV atau radio yang mengharuskan pengguna stay dalam waktu dan ruangan atau media cetak yang membuat pembaca harus menunggu edisi selanjutnya.

Dalam media online, pengguna memiliki kontrol atas suatu media. Dalam arti, pengguna dapat menggunakan konten sesuai keinginan mereka, seperti diunduh, disebarkan, disimpan, dll. Selain itu, feedback dari pengguna menjadi penting bagi jurnalis untuk dapat memberi tanggapan akan berita yang dibuat.

Dalam arti lain, jurnalis hendaknya mampu melibatkan pengguna ke dalam interaksi dengan media atau menciptakan komunikasi dua arah. Dapat melalui komentar, e-mail, kuis, game, bahkan melibatkan pengguna dalam pembuatan suatu berita. Pengguna juga memiliki peluang untuk memproduksi konten beritanya sendiri dengan adanya platform seperti Blog, Podcast atau jurnalisme warga.

5. Community menandakan bahwa jurnalis tidak dapat bekerja sendiri di era digital ini dan dalam publikasi berita pun, mereka memiliki peluang untuk menjaring komunitas. Jurnalis perlu komunitas untuk membantu dalam proses produksi berita, begitu juga dengan proses publikasinya, karena memungkinkan dalam hal ini, komunitas memiliki akses yang lebih luas kepada masyarakat.

Suatu produk berita juga dapat membentuk suatu komunitas, di mana mereka terbentuk berdasarkan persamaan hobi, kesenangan, pekerjaan, tujuan, masalah, atau sejarah. Keterlibatan jurnalis dalam komunitas juga diperlukan untuk menambah jejaring sosial dan memperluas sumber informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun