Twitter yang berbasis micro-blogging ini juga membuka peluang bagi pengguna untuk ikut serta memproduksi informasi, di mana hal ini kemudian dapat menjadi salah satu peluang juga bagi jurnalis untuk bisa memperoleh data-data penyusunan berita.
Sebagai sesama pengguna Twitter, kita perlu hati-hati dengan tweet yang berisi suatu informasi, karena besar juga kemungkinan info tersebut tidak benar atau hoaks. Sebagai konsumen informasi, kita harus bijak dalam mencerna informasi.
Bisa kita simpulkan bahwa media sosial, khususnya Twitter ini bisa menjadi salah satu media untuk mencari informasi atau data yang nantinya akan memberi informasi baru bagi pembacanya.
Tidak hanya itu, para jurnalis dan perusahaan media juga memanfaatkan media sosial sebagai sumber mencari informasi yang kemudian diolah menjadi konten berita, sekaligus distribusi beritanya melalui Twitter.
Pengguna Twitter juga bukan hanya bisa menerima informasi, tetapi juga dapat ikut membagikan informasi. Namun, perlu hati-hati untuk selalu melakukan verifikasi informasi agar kita tidak terpapar hoaks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H