Maaf, rehat yang cukup lama ya..Rupanya menulis kini menjadi cukup sulit karena lebih menikmati perjalanannya dibandingkan menumpahkannya ke dalam tulisan...hahhahaha..tidak tidak tidakkk, tapi memang karena waktu dan kesibukan. So... Welcome again to me! Jika kalian membaca artikel saya sebelumnya, artikel yang sekarang yang akan kalian baca merupakan lanjutan perjalanannya di keesokan harinya. Tidak mau membuang waktu tanpa mendapatkan pengalaman, maka kami pun segera berkemas.
Seperti yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya, yah memang artikel yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Jadi, jangan sampai kalian tidak baca artikel lainnya ya...hehehhe..
Ya, sebelum berangkat,sarapan merupakan kegiatan wajib di pagi hari terutama ketika liburan. Sarapan di Wonogiri itu memang paling menarik dan banyak macamnya. Yang ringan dapat kalian temukan getuk, klepon, dan mie, dan tak lupa secangkir teh manis hangat. Untuk makanan berat, kalian bisa menemukan baso dan nasi uduk. Baso Wonogiri memang terkenal enak, itu terbukti. Kalau tidak percaya, bisa kalian coba.
Oke, setelah memenuhi perut kami dengan makanan, kami pun berangkat. Tempat yang akan kami kunjungi yaitu Soko Gunung. Tidak terlalu tinggi dan terjal, hanya 700an mdpl. Tapi, memang tidak bisa diremehkan, cukup terasa capeknya bagi kami yang bukan penanjak. Traveller cupu. Tapi, tak masalah, yang terpenting kami bisa menikmati keindahan alam ciptaan-Nya yang memukau.
Tapi, jika kalian mampir ke tempat ini, dijamin ga akan menyesal.
Kabutnya selalu menemani perjalanan kami menuju puncak Soko Gunung. Walaupun pendek, di tempat ini anginnya sangat kencang. Sangat sulit foto cantik dengan rambut panjang terurai. Hahahahah...... #abaikan rambut saya yang berantakan
Tetapi sayangnya setelah sampai di Puncak, kabut mulai bermunculan. Dingin mulai menguak, mencoba menelisik kulit tipis ini.Â