Perjalanan ini sudah menjadi kedua kalinya bagi saya. Tak ada rasa bosan untuk sering mengunjungi curug-curug ini karena kesegaran air dan udaranya yang membuat saya nyaman mengunjungi tempat ini. Selain itu, curug di daerah ini pun sudah bertambah dalam list, yaitu Curug Cileungsi. Tapi, kami tidak sempat mengunjunginya dikarenakan terlampau jauh menurut penjaga. Jadi, kami mengurungkan niat untuk ke Curug Cileungsi, mungkin next time kami akan berkunjung ke Curug Cileungsi. Bagi kalian yang ingin camp di Curug Cileungsi pun bisa, hanya tinggal membayar tiket untuk camp saja kalian sudah bisa menikmatinya.
Sebelum sampai di gerbang wisata 3 curug pun kami melewati satu curug baru juga, Curug Mariuk. Kami hanya singgah sebentar di depan gerbang untuk berfoto karena kami mengejar waktu.
Wisata 3 curug kali ini nampak berbeda dari trip saya yang pertama, pasalnya untuk dapat mendatangi curug pertama, yaitu Curug Hordeng yang terjauh tidak lagi harus repot menjelajah sungai bebatuan/
river tracking karena di pinggir sungai tersebut sudah disediakan jalan setapak untuk mempermudah para pengunjung mengunjungi curug tersebut. Tapi, bagi saya pribadi rasanya memang lebih afdol perjalanan pertama.
River tracking itulah sebenarnya bagi saya pribadi yang menjadi ciri khas untuk mengujungi curug tersebut dan menjadi tantangan tersendiri. Tapi, walaupun berbeda perjalanannya, keindahan curugnya tetap sama, keasrian lingkungannya pun tetap sama. Itulah yang membuat saya tidak bosan mengujunginya.
dsc0024-copy-5756bf34ef92730507b0ced8.jpg
Ditambah perjalanan tidak terlalu terasa melelahkan karena sepanjang jalan kalian bisa menemukan warung-warung kecil untuk singgah melepas lelah sejenak. Selain itu, tanah yang kalian jajak pun sekarang sudah terasa lebih aman dibandingkan yang dahulu. Sudah banyak undakan untuk mempermudah langkah kalian.
dsc0023-copy-5756c02a957e619b0d34b4b4.jpg
Perjalanan menuju Curug Hordeng
Keindahan alami bukit-bukit
Keindahan pepohonan yang tumbuh secara alami membuat para pengunjung menikmati perjalanan ini. Bagi saya pribadi, inilah yang dicari, kesejukan mata dan terlebih merileksasikan otot-otot mata. Perjalanan panjang menyusuri bebukitan ini pun tidak membuat kami terasa lelah, semuanya begitu nikmat dalam membunuh waktu.
dsc0086-copy-5756fc75f07a614b147d6aca.jpg
Rindangnya pepohonan yang tumbuh dengan rapi membuat kami tidak kerepotan dalam menjelajah hutan kecil ini. Sangat nyaman dibandingkan dengan pertama kali saya mengunjungi tempat ini. Perjalanan saja terasa begitu menyenangkan, apalagi jika kalian sudah sampai di curugny, hanya kebahagianlah yang akan terasa. Beban peluh terasa hilang dalam sekejap ditelan alam yang tersenyum menyambut kedatangan kami.
dsc0145-copy-5756fe063297731d05ef79df.jpg
VOILA! Inilah curug yang sedan menanti kami. Indah bukan rupanya?
img-20160425-wa0283-copy-5756ff00ef96737014dbb488.jpg
Menghabiskan waktu di tempat ini untuk berenang dan bercengkerama memang sangat tidak membosankan. Terjamin! Setelah menghabiskan waktu berenang di Curug Hordeng, seperti biasa kami memasak indomie, kopi dan teh. Kegiatan yang tak pernah luput kami lakukan ketika berada di curug. Inilah nikmatnya perjalanan curug bagi saya pribadi.
dsc0152-copy-57570013ef9273ea08b0cef8.jpg
Selesai menghabiskan waku di curug pertama, kami pun melanjutkan perjalanan ke curug di bawahnya, yang sangat mudah untuk dijangkau yaitu Curug Kembar. Perjalanan yang kami tempuh terasa sangat begitu cepat karena akses yang dipermudah, seketika kami pun sampai di curug kedua. VOILA!
Menghabiskan waktu bersama teman seperjalanan
Tak berlama lama kami menghabiskan waktu, hanya untuk mengabadikan moment sebentar. Mencetak sejarah dalam kehidupan, bahwa bahagia itu sederhana. Sangat sederhana. :)
In frame : Rahel, Deviana, Akbar & Mega
Tapi, tak disangka saya bertemu teman-teman saya yang mengunjungi curug ini juga, Akbar dan Mega. Kedua teman yang saya kenal ketika saya berkunjung ke Pahawang (bisa dibaca artikel saya -
red.)
Selepas dari Curug Kembar, kami pun melanjutkan perjalanan ke Curug Ciburial. Jika membandingkan perjalanan pertama saya dengan kedua ini, perjalanan ke Curug Ciburial sekarang ini sangat cepat, hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit saja dan kalian sudah langsung bisa menikmati keindahan Curug ini.
Curug Ciburial - In frame : Iyang
Curug Ciburial ini terdiri dari dua curug, curug yang tinggi dan curug yang pendek. Tapi, kedalaman curug pendek ini sekitar 4-5 meter, jadi usahakan tidak berenang di tempat ini karena selain dalam, arusnya pun sangat deras. Jadi sangat tidak disarankan bermain di curug ini, walaupun kalian membawa
safety jacket ya.
Kebersamaan dalam melewati derasnya arus
Berjalan bersama teman memang selalu menyenangkan karena ketika kesulitan mengarungi arusnya air curug, disitulah kebersamaan terasa menyenangkan. Tolong menolong satu sama lain inilah yang membuat kami merasa nyaman
travelling bersama. Inilah penampakan curug ciburial dari dekat. VOILA!
In frame : Ika, Dian, Dopenk, Hadi
Dan satu hal lagi yang selalu tidak luput dari kegiatan kami ketika ke curug, minum kopi dan teh bersama. Hal yang paling menenangkan untuk dilakukan ketika bersantai di pinggir curug. Nikmat. Hangat. Selalu tidak lupa untuk diingatkan, janganlah buang sampah sembarangan, bawa kembali sampah yang kalian bawa dan jangan coba-coba mencemari keasrian curug ini karena tempat sampah akan kalian temukan. Jagalah kelestarian lingkungan kita.
dsc0292-copy-576145ddcf92739e0917664a.jpg
Waktu yang dinikmati bersama memang selalu terasa cepat berlalu. Keindahan suatu tempat dinilai dari dengan siapa kamu berjalan mencapainya dan bagaimana proses perjalanannya. Bagi kami, perjalanan ke tempat ini '
Perfectto!" Salam curug dari kami para penikmat curug.
Bagi kalian yang ingin menikmati curug-curug ini, bergabunglah bersama kami, silakan add fan page kami dan kontak admin-admin kami :
https://www.facebook.com/travelmateadv
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya