Mohon tunggu...
Rahel Sulaiman
Rahel Sulaiman Mohon Tunggu... Sekretaris - hanya orang biasa yang menikmati dunia melalui alam

jika tak kenal, cobalah untuk mengenal jika tak tahu, cobalah untuk mengetahui tapi jika tidak kenal dan tidak tahu, jangan coba untuk menggurui aku hanya manusia biasa, sama halnya dengan kamu facebook page : @annoite.r instagram : @rahelsulaiman

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Pasir Putih - Pulau Pahawang

9 Maret 2016   11:11 Diperbarui: 9 Maret 2016   12:21 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto by : Deviana Putri"][/caption]Masih mencintai Indonesia. Masih menyukai Indonesia, lebih dari negara manapun. Tidak akan pindah ke lain hati, selain Indonesia. Menjadi salah satu pulau destinasi populer di Provinsi Lampung, yaitu Pulau Pahawang.

[caption caption="Kapal inilah yang menemani perjalanan kami menuju Lampung"]

[/caption]Kami berangkat dari Pelabuhan Merak pkl. 01.00 pagi menuju Pelabuhan Bakauheni. Pada akhirnya saya menjajal luar pulau lagi. Ini pengalaman pertama bagi saya melintasi samudera menggunakan kapal. Sebut saja norak, yang terpenting pernah memiliki pengalaman ini. :D

[caption caption="In frame : Rahel, Deviana, Sonuh"]

[/caption]Pengalaman yang begitu berharga karena belum pernah merasakan. Duduk di depan selasar kapal menggunakan tiker berteman deburan ombak dan desiran air laut. Bersenda gurau menghabiskan waktu. Tertawa lepas, sampai dimarahi penumpang lain karena kebisingan kami. Tapi, itulah pengalaman, penuh cerita. Sampai tak terasa, kami sampai di Pelabuhan Bakauheni.

Untuk menuju Pulau Pahawang tidak secepat itu. Kami diharuskan melanjutkan perjalanan darat menggunakan mobil sewaan. Dikarenakan kami kelelahan selama perjalanan di laut, totally kami tidur selama perjalanan darat sehingga tidak ada satu moment pun yang bisa diabadikan. Sampai tibalah kami di pelabuhan kecil ini.

[caption caption="Sekumpulan kapal-kapal kayu nan kokoh"]

[/caption]

[caption caption="Pelabuhan kecil menuju Pulau Pahawang"]

[/caption]Bukan narsis, bukan pamer, hanya kami yang ingin mengabadikan moment yang begitu berharga. Disini kami melakukan persiapan menuju Pulau Pahawang. Tak sabar rasanya menikmati udara Pulau Pahawang. Selamat tinggal, Pelabuhan kecil! :)

[caption caption="Sampai jumpa di satu hari kedepan"]

[/caption]Asik rasanya duduk di atas kapal kayu ini. Menikmati air laut sepanjang perjalanan. Menikmati pemadangan pulau-pulau yang tak tahu namanya. Menikmati langit pagi. Menikmati alam ciptaan-Nya yang begitu menawan, bersyukur atas kesempatan yang diberikan-Nya. Bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya.

[caption caption="Photo by : Rahel"]

[/caption]

[caption caption="Entah kenapa saya pribadi tertarik dengan pohon ini :)"]

[/caption]

[caption caption="Photo by : Rahel"]

[/caption]VOILA! Tibalah kami di Pulau Pahawang besar. Disinilah kami tinggal, homestay di rumah penduduk. Menikmati dan menikmati. Selepas kami menaruh barang-barang kami, inilah waktunya untuk snorkling! Yeay!

[caption caption="Siap untuk snorkling"]

[/caption]Ini spot pertama kami untuk snorkling, Tanjung Putus. Ikan bertaburan dimana-mana, menghampiri kapal kami dengan pancingan roti seadanya yang kami bawa. Tapi kami serasa berada di kolam ikan milik sendiri.

[caption caption="In frame : Sonuh"]

[/caption]Ikannya banyak sekali menghampiri kapal kami. Riuh. Ramai. Seperti menyambut kami dengan riang.

[caption caption="Foto diambil dari atas kapal"]

[/caption]Kolam ikan diantara lautan lepas. Mengistirahatkan mata dari penatnya Ibukota. Menyehatkan mata melihat pemadangan indah. Sudahlah, tak akan habis waktunya disini. Waktu yang sebentar harus dimanfaatkan sebaiknya.

[caption caption="Mencoba untuk berenang melawan arus"]

[/caption]Mencoba melawan arus hanya untuk mendapatkan foto terbaik. Tapi, rupanya sulit ya. Kuatnya arus membuat saya seringkali hanyut terbawa ombak agak jauh dari kapal. Untunglah ada Bang Leman yang menyelamatkan saya dari arusnya laut. Berenang sekuat tenaga membuat saya kelelahan. Jadi tidak bisa mengabadikan moment sendiri :(

[caption caption="Photo by : Deviana"]

[/caption]Waktunya selesai. Mari melanjutkan perjalanan ke pulau selanjutnya, Pulau Kelagian. Waktunya untuk bermain di pantai.

[caption caption="Welcome to Kelagian Island!"]

[/caption]

[caption caption="In frame : Ginanjar, Rahel, Deviana, Ikha, Sonuh, Anto"]

[/caption]DJANG! Selamat datang di Pulau Kelagian Lunik. Inilah Pulau Kelagian Lunik. Pantai pasir putih sama seperti pulau lainnya. Pasirnya yang halus membuat kami tidak ingin cepat-cepat beranjak dari tempat ini. Bagi kalian yang suka dengan wter sport, banana boat bisa kalian nikmati di Pulau Kelagian Lunik ini.

[caption caption="Photo by : Ginanjar"]

[/caption]

[caption caption="Sepenggal cerita, sepenggal rasa"]

[/caption]Sangat suka sekali berada di pulau ini. Mari saya tunjukkan gradasi warna yang dihasilkan pulau ini. Begitu mempesona dan menakjubkan. Walaupun cuaca agak mendung, tapi saya pribadi puas melihat warna ini. Memukau.

[caption caption="Pulau memukau dan mempesona"]

[/caption]

[caption caption="Pulau Kelagian Lunik"]

[/caption]Dan yang lebih mempesona lagi. Ini adalah pantai dengan lautan yang luas. Anehnya, ada satu tempat yang menarik perhatian saya. Tepat di belakang kami ini, airnya terasa hangat. Padahal ini adalah lautan lepas, aneh, ada tempat dengan airnya yang hangat. Saya suka sekali tempat ini. Tapi sayang, cuaca mulai tidak mendukung, gerimis mulai turun. Waktunya bagi kami mengucapkan selamat tinggal. Tunggu kami kembali lagi ya :D

Kami kembali ke homestay dan menunggu hari berikutnya. Mengejar matahari yang memang tidak perlu dikejar karena menampakan dirinya sendiri.

[caption caption="Photo by : Rahel (no edited)"]

[/caption]Cerahnya suasana pagi, sehingga bisa mendapatkan langit seperti ini. Sunrise di Pulau Pahawang. Menikmati udaranya. Berjalan mengelilingi pulau ini, sampai tibalah kami di dermaga tenggelam. Entah kenapa penduduk menamakan dermaga itu dermaga tenggelam. Mungkin ketika pasang, dermaga ini tidak nampak, tenggelam oleh air.

[caption caption="In frame : Rahel, Ginanjar, Deviana"]

[/caption]Matahari sudah mulai menampakan dirinya, itu artinya, tibalah waktu kami untuk meninggalkan pulau ini. Waktu yang hanya sebentar, tapi menyisakan memori atas keindahan-Nya. Kami pun melanjutkan snorkling di pulau terdekat. Bersama sang nahkoda kecil, kami pun kembali melanjutkan perjalanan ini.

[caption caption="Photo by : Rahel"]

[/caption]Dan tibalah kami di spot terakhir snorkling. Penampakannya seperti apa ya? Mari kita lihat.

[caption caption="In frame : Uchi, Fitri, Ririn (semoga tidak salah sebut)"]

[/caption]Berenang bersama ikan-ikan lagi. Tak ada bosan bosannya. Mengabadikan moment kembali.

[caption caption="Photo by : Mi Pro Cam"]

[/caption]Tak ada rasa lelah. Tak ada rasa kecewa. Semua terasa indah. Perpisahan selalu menyisakan rasa yang membekas paling dalam. Terutama meninggalkan sebuah kebahagiaan. Tapi, memang perpisahan selalu ada, dimana ada pertemuan disana pastilah ada perpisahan. Mari berkemas dan kembali ke kehidupan nyata.

[caption caption="Photo by : Rahel"]

[/caption]

[caption caption="Photo by : Deviana"]

[/caption]Tak lelah-lelahnya untuk selalu mengingatkan. Bawalah sampah yang kalian bawa, jangan membuang sampah sembarangan. Ingatlah, alam hanyalah titipan, dan manusia pun hidup hanya sementara. Bertanggung jawablah akan alam dan keindahannya yang sudah dititipkan untuk dirawat dan dilindungi.

Last but not the least! Mari berkunjung bersama di lain waktu. Kunjungi fanpage kami :

https://www.facebook.com/travelmateadv

Dan group penyelenggara :

https://www.facebook.com/groups/backpackerjakarta/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun