Mohon tunggu...
Rahel Sulaiman
Rahel Sulaiman Mohon Tunggu... Sekretaris - hanya orang biasa yang menikmati dunia melalui alam

jika tak kenal, cobalah untuk mengenal jika tak tahu, cobalah untuk mengetahui tapi jika tidak kenal dan tidak tahu, jangan coba untuk menggurui aku hanya manusia biasa, sama halnya dengan kamu facebook page : @annoite.r instagram : @rahelsulaiman

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sambut Tahun Baru di Curug Putri Kencana dan Curug Love

17 Januari 2016   16:10 Diperbarui: 17 Januari 2016   16:18 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Tidur di Saung di Curug Putri Kencana"][/caption]Bagi kami para pecinta curug, menyambut tahun baru di Curug sudah wajib hukumnya. Berbekal jaket, kaos kaki, sarung tangan dan kupluk, kami bermalam di saung di wilayah Curug Putri Kencana. Tidur di saung dengan penghangatan secukupnya memberi pelajaran untuk selalu bersyukur apapun keadaannya. Tempatnya nyaman, warung yang selalu buka, Ibu dan Bapak yang menjaga pun ramah. Ketika saya tidur, Ibu menyelimuti kaki saya menggunakan sarung miliknya. Perlakuan kecil yang membekas di hati dan tidak akan saya lupakan.

Kebetulan ketika menyambut tahun baru, salah satu teman kami pun berulang tahun. Semoga ulang tahun kali ini berkesan ya, om Mamet. Kue ulang tahun dari Kerupuk, lilin seadanya dan tak lupa kotor-kotoran.. hahahah...Inilah kami!

[caption caption="Selamat mengulang tahun om mamet di Curug Putri Kencana"]

[/caption]

Curug Putri Kencana ini merupakan salah satu Curug yang mudah diakses perjalanannya. Tapi tetap saja jika sudah melewati batas malam, kami harus berbekal senter atau obor untuk menerangi jalan. Banyak pengunjung lain yang mendirikan tenda juga. Kami bermalam di saung di Putri Kencana, tapi pagi hari kami tidak bermain di curug ini. Kami bermain di Curug Love namanya. Entah kenapa harus Love namanya, sebenarnya sih karena bentuknya seperti hati. As simple as that. :D

[caption caption="Penampakan Curug Love"]

[/caption]

Benar kan? Bentuknya mirip hati. Untuk bisa sampai ke Curug ini, kami harus tracking dulu sekitar 30 menit dari Curug Putri Kencana. Area tidak terlalu curam, hanya licin karena jalannya masih jalan tanah dan kita melewati hutan dan ilalang. Sesampainya kami di sana, seperti kebiasaan kami, memasak kopi dan teh dengan peralatan yang kami bawa.

[caption caption="Menyempatkan diri menghangatkan badan"]

[/caption]

 

[caption caption="Curug Love"]

[/caption]

Curug Love ini airnya jernih dan dingin sekali. Jika masuk ke arah Curug kedalamannya setengah badan saya. Tapi tetap harus hati-hati, karena ada titik dimata kaki tidak bisa menjejak. Seperti yang selalu saya ingatkan, jangan meremehkan kekuatan alam dan tarikan semesta.

[caption caption="Keceriaan kami para travelmate"]

[/caption]

Tak lupa mengingatkan juga, JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN, alam ini masih asri, tidak boleh dikotori. Seperti biasa jika sudah sampai di Curug, kami pasti berdiam diri lama. Berenang dan mengabadikan momen, menyeduh kopi dan teh sambil bercanda. 

Last but not least, inilah penyambutan tahun baru kami di Curug Love, jika ada lain waktu dan kesempatan, silakan bergabung bersama kami para pecinta alam, para pecinta curug. Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun