Mohon tunggu...
Raheem MZ
Raheem MZ Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar mahasiswa

Saya memiliki hobi berolahraga dan wisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Workshop Antariksa Unite for Safety Universitas Aisyiyah Yogyakarta 2024

25 Juli 2024   15:20 Diperbarui: 25 Juli 2024   16:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Workshop Antariksa "Unite for Safety" Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta 2024 : Upaya dalam Mempengaruhi Opini Publik untuk Membentuk Kesadaran dalam berkendara "Safety Riding"

Workshop Antariksa merupakan event acara yang diselenggarakan oleh para mahasiswa Ilmu Komunikasi yang merupakan salah satu dari tugas akhir mahasiswa di semester 6. Para mahasiswa dituntut untuk belajar menyelenggarakan event yang tidak hanya didatangi oleh Masyarakat saja meelainkan dapat memberikan kesadaran atau ilmu bagi para peserta di event tersebut.

Event Antariksa yang diadakan pada hari sabtu tanggal 20 juli 2024 berjalan dengan sukses, dengan dihadiri kurang lebih 200 peserta. Workshop Antariksa mengangkat tema "Unite for Safety" , tema ini diangkat karena keresahan para mahasiswa akan banyaknya kecelakaan yang terjadi di Ring Road Barat, dan tidak sedikit merenggut korban jiwa terutama beberapa mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Tepat sehari sebelum diselenggarakannya acara ini, terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa salah satu mahasiswa dari program studi Anestesiologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.  

Dengan menghadirkan tiga narasumber yang sangat ahli dalam bidangnya sehingga menarik minat peserta untuk berpartisipasi pada event workshop kali ini. Narasumber yang pertama yaitu AKBP ibu Widya Mustika ningrum, S.Sos selaku kasubdit kamsel Ditlantas Polda DIY, yang memberikan pemahaman serta membentuk kesadaran Masyarakat dalam berkendara. Bu widya berpendapat bahwa salah satu penyebab kecelakaan yang marak terjadi di Ring Road barat diakibatkan adanya bukaan jalan yang illegal (putar balik), banyak juga dari masyarakat sekitar Ring Road barat yang mewajarkan untuk melawan arus dengan alasan lebih efisien untuk mencapai tujuan. Jika ditelaah dengan baik, melawan arus bukan hal yang seharusnya dilakukan, karena juga dapat membahayakan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Bu widya juga membangun pemahaman mendalam tentang pentingnya mentaati peraturan lalu lintas sesuai dengan Undang-Undang. Bu Widya menegaskan bahwa disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas merupakan salah satu kunci untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman bagi semua pengguna jalan.

Mas Rang, sapaan akrab seorang influencer yang aktif touring dan sering mengupload kegiatannya dalam media sosial, pada kali ini membahas tentang cara berkendara yang baik. Mas Rang berbagi beberapa pengalamannya dalam berkendara, kepekaan dalam berkendara merupakan hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam berkendara. Sebagai anak motor yang sering melakukan touring, Mas rang berpendapat bahwa hal yang paling utama dalam berkendara apalagi diwilayah orang yaitu adab. Beliau berpesan ada empat poin yang harus diperhatikan saat kita ingin bepergian menggunakan kendaraan pribadi, yang pertama kesadaran diri kita tentang lalu lintas, yang kedua patuh terhadap aturan lalu lintas, yang ke tiga kondisi kendaraan, dan yang terakhir adalah fisik kita sebagai pengendara.

Untuk narasumber yang ketiga yaitu, mengundang perwakilan dari Astra Safety Riding center Yogyakarta, yang fokus pada perawatan dan pemeliharaan performa motor untuk perjalanan baik jarak jauh maupun jarak dekat. Mas Iqbal sapaan narasumber Antariksa yang keitga juga memberikan beberapa tips dalam berkendara terutama jika ingin melakukan putar balik, yaitu 4T : Tunggu sejenak, Tengok kiri, Tengok kanan, dan Tengok kiri. Karena jika kita tidak hati -- hati bisa menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Dalam psikologi komunikasi terdapat beberapa istilah seperti memori sensasi, dan persepsi. Tiga prinsip ini diterapkan pada promosi social movement event ANTARIKSA 2024 agar terbentuk opini publik pentingnya 'Safety Riding' dengan harapan mengurangi jumlah kecelakaan pengendara motor terutama pada lingkungan Unisa Yogyakarta.

Memori adalah ingatan atau daya ingat. Ada juga yang mengartikan memori adalah system yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Secara singkat, memori adalah proses yang mencakup tiga tahap penting, yaitu :

  • Perekaman (encoding), yakni pencatatan informasi melalui indra penerima dan system syaraf internal.
  • Penyimpanan (storage), yakni menentukan berapa lama informasi berada sama kita, dalam bentuk apa, dan dimana.
  • Pemanggilan kembali atau mengingat Kembali (retrieval), yakni proses menggunakan informasi yang telah disimpan.  

Pada event ini para penyelengggara menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat tentang keselamatan berkendara. Momen yang dirasakan oleh partisipan yang terjadi didalam ruangan menyebabkan perekaman atau mengingat semua yang telah terjadi. Baik pemaparan tema oleh narasumber, pesan -- pesan yang disampaikan, dan sesi diskusi tanya jawab yang membuat atmosfer ruangan menjadi seru. Sehingga menanamkan sebuah memori tentang "Unite for Safety" yang merupakan tema dari event Antariksa 2024.

Antariksa merupakan forum yang sangat luar biasa, dapat menciptakan wadah untuk mengedukasi dan menginspirasi, serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berkendara.

Sensasi adalah berasal dari kata "sense" yang artinya alat pengindraan, yang dapat menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Proses sensasi terjadi apabila alat-alat indera mengubah suatu informasi menjadi impul-simpuls saraf (dengan bahasa yang dapat dipahami oleh otak) maka terjadilah proses sensasi.

Pada event kali ini para partisipan sangant antusias dalam mengikuti kegiatan workshop yang diadakan di hall tepatnya di Universitas 'Aisyiyaha Yogyakarta. Banyak sekali yang ikut untuk meramaikan sehingga menciptakan sensasi yang menciptakan momen terbaik bagi para peserta maupun penyelenggara.

Persepsi adalah pengalaman tentang suatu peristiwa, objek, atau hubungan-hubungan yang dapat diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang. Di antaranya adalah Perhatian.

Perhatian adalah "proses mental ketika stimulus atau rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimulus lainnya melemah". Dalam menyebarkan sebuah gagasan atau opini, mendapatkan perhatian menjadi sebuah tantangan sendiri. Agar bisa mendapatkan perhatian dalam menanamkan opini "Safety Riding" mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta bekerja keras dengan membuat promosi berupa poster -- poster yang menarik sehingga mengundang perhatian peserta untuk mengikuti event ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun