Dosen Pengampu: Sri Dewi WahyundaruÂ
email : sridewi@unissula.ac.id
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNISSULA
Pada artikel ini saya akan membahas Sistem informasi akuntansi,adakah yang tau apa sistem informasi akuntansi itu? Menurut Nugroho Widjajanto yang mengartikan bahwa sistem informasi akuntansi sebagai susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan saat mendirikan usaha. Mengapa begitu? Karena pada sistem ini menyediakan berbagai elemen penting dalam siklus akuntansi untuk mencapai tujuan tertentu
Selain hal tersebut,pada sistem ini dapat untuk pengambilan keputusan yang tepat. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan secara singkat Karakteristik Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Dalam Usaha Toko Sembako. Pada toko sembako biasanya sangat dibutuhkannya sistem informasi akuntansi
     Sebelumnya mari identifikasi Fungsi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terlebih dahulu,yaitu:
- Mengumpulkan serta menyimpan data suatu aktivitas atau transaksi pada toko.
- Memproses data yang telah terkumpul menjadi informasi yang bermanfaat saat pengambilan keputusan.
- Melakukan suatu kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset toko
- Meningkatkan suatu kualitas layanan atau produk serta meminimalisir biaya produksi atau jasa sehingga keuntungan toko tersebut meningkat.
- Peningkatan pada efisiensi kerja pada bagian keuangan.
- Sharing Knowledge (Alih ilmu) dalam mengalami peningkatan
Pada sistem informasi akuntansi terdapat beberapa karakteristik manfaat untuk toko sembako yaitu :
- Perencanaan,pengendalian yaitu
- Top level of management  merupakan tingkat manajemen yang paling atas pada sebuah organisasi perusahaan sehingga bertanggungjawab langsung kepada pemilik perusahaan.salah satu tugasnya yaitu menyusun dan menetapkan rencana perusahaan. Misalnya CEO toko sembako tersebut. Pada toko ini akan disediakan kebutuhan rumah tangga yang sangat komplit dengan harga miring,memberikan pelayanan dengan sistem online,memberikan fasilitas layanan pengiriman barang,melakukan promosi,
- Middle level of management  yaitu bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak. misal Manajer Keuangan,Manajer Pemasaran,Manajer produksi. Ia akan Menjalankan perintah, kebijakan, rencana yang telah disusun oleh manajemen puncak,dan akan mempersiapkan rencana jangka pendek
- Low level of management  yaitu Tingkatan manajemen perusahaan yang  berada di struktur paling bawah, sehingga tidak membawahi manajer lain. Contoh manajer level bawah adalah supervisor, office manager, section manager, dan mandor. Tingkatan ini lebih mengacu ke Mengarahkan dan mengendalikan karyawan atau pekerja saat bekerja pada toko tersebut,memberikan motivasi agar semangat.
2.Global,detail/rinci
- Global ,maksudnya menyeluruh. Mencari pemasok yang mau diajak dikerjasama yang baik sehingga  saling menguntungkan.
- Â Detail/rinci, maksudnya Data yang ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.misal siapa yang ditargetkan,dimana letak strategis untuk tokonya.
3.Eksternal,Internal
- Internal : terdiri dari manajemen,manajer keuangan,manajer pemasaran,dll. Dari bagiannya mereka akan melakukan tugasnya masing-masing untuk tercapainya tujuan bersama.
- Eksternal      : terdiri dari pelanggan,pemasok,para pemegang saham,para karyawan,dll. Pihak eksternal sangat berpengaruh pada operasional,karena merekalah yang menentukan apakah semua berjalan dengan lancar atau tidak.
Akan tetapi dari berbagai hal diatas, ternyata terdapat kendala umum dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi
- Perusahaan membutuhkan software akuntansi serta perangkat komputer yang dapat menunjang aktivitas keamanan serta kerahasiaan pada data keuangan seratus persen.
- Adanya sumber daya manusia yang belum siap dalam menerapkan sistem serta standarisasi keuangan baru. Sehingga butuh waktu yang lebih dalam pelatihan serta penerapannya.
- Kurang lengkapnya data keuangan serta informasi yang dihasilkan. Sehingga, masih harus ada proses verifikasi.