Mohon tunggu...
Rahayu Widianingsih
Rahayu Widianingsih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya sangat menyukai bulutangkis karena olahraga ini tidak hanya menantang fisik tapi juga mental. Selain membantu menjaga kebugaran tubuh, bulutangkis juga memungkinkan saya untuk berlatih keterampilan seperti koordinasi, kecepatan, dan strategi. Saya sering bermain bersama teman-teman dan mengikuti turnamen lokal untuk meningkatkan kemampuan saya dan bersosialisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim Pengabdian Masyarakat UNNES Berinovasi dengan Sistem Prediksi Dini Kanker Serviks Berbasis Web untuk Penguatan Kesehatan Wanita di Desa Kemuning

15 Agustus 2024   23:30 Diperbarui: 15 Agustus 2024   23:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Program pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah meluncurkan sebuah inovasi baru yang bertujuan untuk memperkuat kesehatan wanita melalui pendampingan intensif. Sistem Prediksi Kanker Serviks Secara Dini Berbasis Website ini dirancang khusus untuk membantu kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan ini adalah bagian dari program pengabdian yang dilaksanakan oleh tenaga pendidik dan mahasiswa UNNES, yang ingin memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup wanita di daerah pedesaan.

Sistem Prediksi Dini Berbasis Teknologi

Sistem prediksi ini merupakan alat berbasis website yang memungkinkan pendeteksian dini terhadap potensi kanker serviks. Menggunakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) dengan metode System Development Life Cycle (SDLC) pendekatan RAD yang dapat menghasilkan sistem kualitas tinggi, proses pengembangan cepat, dan biaya rendah. Sistem ini mampu menganalisis data kesehatan dan memberikan hasil prediksi yang dapat membantu dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat waktu.

Ahmad Fashiha Hastawan S.T., M.Eng selaku ketua pengabdian, menjelaskan bahwa teknologi ini tidak hanya memudahkan deteksi dini tetapi juga memberikan edukasi kepada wanita tentang pentingnya kesehatan serviks. "Kami berharap sistem ini dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya deteksi dini kanker serviks" kata Ahmad Fashiha Hastawan S.T., M.Eng.

Sumber: Laode Hamdi (Anggota Tim)
Sumber: Laode Hamdi (Anggota Tim)

Penguatan Kelompok PKK untuk Kesehatan Wanita

Kelompok PKK di Desa Kemuning merupakan garda terdepan dalam program kesehatan wanita di daerah tersebut, dengan adanya sistem prediksi ini, mereka akan mendapatkan alat tambahan untuk mendukung kegiatan pendampingan kesehatan yang lebih efisien dan efektif. 

Ketua PKK Desa Kemuning Ibu Kus Indarti, menyatakan bahwa program ini sangat membantu mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat "sistem ini memudahkan kami dalam mengidentifikasi risiko kanker serviks secara dini," ujar Ibu Kus Indarti.

Sosialisasi dan Pelatihan

Sebagai bagian dari implementasi sistem, tim pengabdian UNNES juga memberikan pelatihan intensif kepada anggota PKK mengenai cara penggunaan dan interpretasi hasil dari sistem prediksi tersebut. Selain itu, mereka juga mengadakan sesi sosialisasi untuk warga Desa Kemuning mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan upaya pencegahan kanker serviks.

Sumber: Laode Hamdi (Anggota Tim)
Sumber: Laode Hamdi (Anggota Tim)

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang bagaimana mereka dapat menjaga kesehatan serviks mereka dan mengidentifikasi gejala awal terkena kanker serviks," tambah dr. Fitri Indrawati M.P.H.

Pelatihan tentang deteksi dini kanker serviks berbasis website memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali tanda-tanda awal kanker serviks melalui platform online, memungkinkan akses yang lebih luas dan fleksibel dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini. 

Sistem prediksi dini kanker serviks berbasis website ini dirancang untuk membantu wanita dalam mendeteksi risiko kanker serviks. Sistem ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang dilatih dengan data dari berbagai faktor risiko kanker serviks, seperti usia, riwayat seksual, dan sebagainya. Ibu-ibu PKK dapat mengakses sistem ini melalui website atau aplikasi smartphone, mereka hanya perlu memasukkan data diri dan menjawab beberapa pertanyaan sederhana tentang faktor risiko mereka. Sistem kemudian akan menghasilkan skor risiko kanker serviks.

Sumber: Laode Hamdi (Anggota Tim)
Sumber: Laode Hamdi (Anggota Tim)
Ketua Tim PKK Desa Kemuning Kus Indarti, menjelaskan bahwa sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran wanita tentang kanker serviks dan mendorong mereka untuk melakukan deteksi dini. "Sistem ini mudah digunakan dan dapat diakses oleh siapa saja, bahkan di daerah yang terpencil," ujarnya.

Harapan dan Rencana Ke Depan

Terciptanya sistem prediksi penyakit kanker serviks berbasis website yang memanfaatkan teknologi machine learning berharap dapat mengakomodir kebutuhan dari kelompok PKK Desa Kemuning mengingat tingginya angka kasus kanker serviks yang masih menjadi masalah serius di negara ini. 

Dengan keberhasilan awal di Desa Kemuning, tim Pengabdian Masyarakat UNNES berharap inovasi ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di seluruh Indonesia. Program pengabdian masyarakat ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen UNNES untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan wanita. Informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs website resmi sistem prediksi dini kanker serviks di link website "https://pencegahankankerserviks.com"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun