Mohon tunggu...
Rahayu Triatin
Rahayu Triatin Mohon Tunggu... Guru - guru sdit al-ukhuwah pagaden

Rahayu adalah seorang pendidk dan penulis buku antologi .Bekerja di sebuah yayasan Islam YPI AL-Ukhuwah Pagaden sebagai Guru SDIT. Kini sedang menggapai mimpinya untuk bisa menjadi penulis buku solo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa itu

28 September 2022   21:41 Diperbarui: 28 September 2022   21:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

        Rasa itu

By Rahayu Triatin

Kulihat ada tatapan sendu di matamu

Diantara debaran jantung yang sedang merindu

Disaat hati yang berdegup dengan penuh seluruh

Meredam malam menahan rindu

 Angin berhembus membawa  helaan nafasnya

Seolah beban membawa luka dan asa

Mabuk oleh jiwa yang sedang memendam rasa

Menyuarakan rasa sakit yang memedam lara

yaah rasa itu menyisakan keresahan dankepedihan di hati

rasa itu membalut luka yang tak terperi

rasa itu hanyalah perasaan cinta yang tak bertepi

cinta yang tak mungkin hakiki dan dimiliki

 Ketika Pertama kali

 Kau adalah jiwa yang pertama kali menyentuh hatiku

 kau  adalah yang pertama ku cinta

 kau adalah yang pertama ku pandang 

 dan kau adalah yang pertama kupuja dan ku rayu

  di dalam hatiku hanya ada bayangan dirimu

  pikiran nafsu dan anganku tertuju padamu

  namun semua itu hanyalah bayang semu 

  cinta dan hasrat yang tak mungkin  terpadu


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun