Mohon tunggu...
Rahayu Damanik
Rahayu Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Best in Specific Interest Kompasianival 2016

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Yakin Anak Anda Benar Anak Kandung Sendiri? Cari Tahu dengan Cara Sederhana Ini

30 Agustus 2016   11:02 Diperbarui: 4 April 2017   16:34 3631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bila Parent 1 genotip IAIA dan parent 2 genotip IAI0 (Foto: Rahayu)

Terkadang ada rasa khawatir apakah anak-anak yang di rumah benar anak kandung kita sendiri. Bahkan saya sendiri takut juga jangan-jangan anak bayi saya tertukar di rumah sakit. Untungnya saya memiliki cara sederhana yang membuat hati tenang. Orang tua bisa semakin penasaran bila ternyata fisik anaknya sangat berbeda dengan dirinya. Adalah sebuah kisah yang diceritakan oleh seorang teman di mana salah seorang keluarganya memiliki anak dengan paras persis bule lengkap dengan mata biru dan rambut pirangnya.

Kedua orang tua bingung mengapa anak mereka bisa berparas demikian. Pun orang lain banyak yang mempertanyakan apakah sang anak benar-benar anak kandung mereka. Menurut informasi teman saya, orang tua tersebut sangat kesal bila ditanya demikian sebab yakin kalau putri mereka tersebut memang anak kandung sendiri. Ada kasus yang lebih miris lagi di mana ternyata suami meragukan kesetiaan sang istri. Kecurigaan suami semakin bertambah saat mendapati anak bayi yang baru dilahirkan istrinya benar-benar tidak mirip dirinya.

Keraguan atas status anak kandung atau bukan hanya bisa menimpa orang tua saja namun juga anak-anak. Misalkan ada anak yang merasa dianaktirikan oleh orang tuanya karena permintaan kakak atau adik sering dikabulkan seperti mainan, gadget, atau kendaraan pribadi sementara permohonan diri sendiri seolah dicuekin orang tua. Keraguan sang anak akan statusnya di dalam keluarga akan semakin nyata bila perawakannya berbeda sendiri dari anggota keluarga lain.

Bagaimana bila salah satu masalah di atas menimpa kita? Haruskah buru-buru tes DNA yang menguras dana yang tidak kecil? Tentu saja tidak salah bila ingin melakukan tes DNA namun alangkah baiknya kita melakukan cara sederhana dan gratis yang sangat membantu berikut ini. Caraya dengan melakukan uji tes golongan darah sebab darah selain berfungsi membawa nutrisi penting ke seluruh jaringan tubuh juga sebagai  pembawa sifat genetika dari orang tua.

Sebelum menguji, kita harus mengetahui terlebih dahulu genotip semua golongan darah. Misalkan golongan darah A maka genotipnya adalah IAIA atau IAIo. Genotip inilah kemudian kita uji dengan menggunakan tabel silang. Semua golongan darah bisa dilakukan dengan menggunakan tabel asalkan kita mengetahui genotip dari setiap golongan darah. Gambar tabel berikut menjabarkan genotip dari semua golongan darah.

Genotip dari semua golongan darah (foto: Rahayu)
Genotip dari semua golongan darah (foto: Rahayu)
Setelah kita mengetahui genotip masing-masing golongan darah maka tinggal kita masukkan ke dalam tabel masing-masing genotip tadi. Contoh pertama misalkan parent 1 dan parent 2 sama-sama golongan darah A maka ada tiga kemugkinan genotip:

1. Parent 1 genotip IAIA dan parent 2 genotip IAIA

2. Parent 1 genotip IAIAdan parent 2 genotip IAIo

3. Parent 1 genotip IAI0dan parent 2 genotip IAIo

Bila Parent 1 genotip IAIA dan parent 2 genotip IAIA tinggal disilangkan kedua genotip tesebut. Lihat gambar berikut.

Bila Parent 1 genotip IAIA dan parent 2 genotip IAIA (Foto: Rahayu)
Bila Parent 1 genotip IAIA dan parent 2 genotip IAIA (Foto: Rahayu)
Bila Parent 1 genotip IAIA dan parent 2 genotip IAI0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun