Ketekunan bapak dan mama saya dalam menjalani beratnya utang namun tetap bersatu tentu sangat menginspirasi saya untuk tidak menjadikan alasan apa pun untuk bercerai dengan pasangan. Seandainya bapak dan mama saya berpisah, ada kemungkinan bila kelak masalah keuangan melanda rumah tangga maka akan saya jadikan sebuah pembenaran untuk bercerai.
Syukurlah bapak-mama berjuang dan tidak membiarkan kami anak-anaknya harus menanggung risiko dari sebuah permasalahan yang sama sekali belum kami pahami. Ketabahan bapak dan mama dalam menyelesaikan utang sungguh sebagai salah satu pengantar yang baik untuk masa depan kami yang masih terbentang luas di depan.
Saya pun paham ternyata serukun-rukunnya rumah tangga pastilah pernah menghadapi masalah keuangan. Pasangan yang sukses adalah pasangan yang bersedia tolong-menolong mengatasi masalah ini secara bersama-sama. Â
Tidak ada masalah keuangan yang tidak dapat diatasi dengan ketekunan. Bahkan tidak jarang, permasalahan keuangan seperti ini malah menjadi suatu momen yang semakin memperkuat rumah tangga.
Tidak kalah penting, anak-anak diberikan sebuah teladan agar bijaksana mengelola keuangan dan tetap bersatu dalam menghadapi suka dan duka. Sebab pernikahan adalah perjuangan untuk meraih kebahagiaan bersama pasangan dan juga anak-anak. Jatuh bersama untuk melompat ke tempat yang lebih tinggi.
Salam,
Rahayu Damanik