Mohon tunggu...
Rahayu Damanik
Rahayu Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Best in Specific Interest Kompasianival 2016

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Membingkai Nusantara dengan One Stop Shopping @Smesco Galeri UKM

22 Maret 2016   01:21 Diperbarui: 22 Maret 2016   05:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="One stop shopping at Smesco (www.actclassy.com)"][/caption]Shopping. Wanita mana sih yang tidak menyukainya? Aktivitas bak relaksasi ini terlalu menarik untuk dilewatkan apalagi bila menyukai barang-barang etnik dan unik khas Nusantara. Jangan sampai tidak mengalami pengalaman belanja di di Smesco Rumahnya produk unggulan UKM yang berkualitas. Anda pasti akan ngiler dengan aneka ragam produk yang dipasarkan karena inilah tempat berburu semua produk unggulan Nusantara yang memfasilitasi kita membeli langsung dari pengrajin. Keren bukan? Artinya, harga pasti akan lebih terjangkau daripada melalui tangan kedua atau ketiga seperti di mall-mall. Smesco ini menawarkan konsep one stop shopping yang memfasilitasi kita bisa berbelanja bermacam-macam di satu tempat layaknya sebuah mall yang berisikan koleksi budaya seluruh Nusantara.

Selain itu, kita bisa mendapatkan ilmu langsung dari para pengrajin yang pasti mengerti betul mengenai produk yang dipasarkan. Tempat ini juga keren buat cuci mata karena koleksi produknya sampai puluhan ribu, hati-hati bila sampai kalap saking semua produknya sangat menarik hati. Jadi, ternyata tidak perlu harus keliling Indonesia demi memburu dan mengoleksi produk ciri khas budaya bangsa. Semua barang di Smesco ini memiliki ciri khas tersendiri yang mewakili daerah asal.

Supaya tidak lupa daratan, sebaiknya melakukan window shopping dulu karena barang belanjaan di sini semuanya bisa 'bermain mata' seolah menarik tangan kita untuk menyentuh, melihat, kemudian membawanya pulang. Lebih baik kelilingi dulu semua galeri untuk melihat dan membandingkan supaya bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan kualitas harga dan produk yang terbaik. Produk di sini tentunya bukan hanya untuk para ibu saja, namun semua usia bisa menemukan barang dambaannya di sini.

1. Batik tulis

Batik tulis, siapa yang tidak tergoda memilikinya. Filosofi dan  misteri yang tersimpan di balik coraknya yang detail nan sempurna bisa membuat kita merasa sangat dekat dengan pelukis batiknya yang demikian sabar melukis satu batik yang mungkin bisa diselesaikan dalam jangka waktu berminggu-minggu. Terpesona pada aura kesabaran sang pelukis yang menginspirasi agar kita pun bisa senantiasa sabar menghadapi terjangan hidup yang keras menampar. Bukan hanya kesabaran pelukis batik yang membuat terkesiap, namun juga makna dibalik corak yang dikreasikan. Ada sebuah arti, harapan, dan doa yang coba disampaikan oleh batik tulis. Uniknya di Smesco rumahku ini, kita tidak akan menemukan batik printing yang menggunakan mesin, hanya batik cap dan tulis.

[caption caption="Batik tulis Solo dengan motif campur (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Smesco, gudangnya warisan budaya (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

2. Batik Bali dan Madura

Ada aneka batik yang dijual di Smesco misalkan seperti Batik Bali dengan ciri khas kain tenun dengan corak flora, fauna, pemandangan alam, atau tokoh wayang khas Bali. Motif inilah yang membedakannya dengan batik lain. Tenun atau kain yang terkenal dengan sebutan tenun endek ini sangat cocok dikombinasikan dengan kain songket karena warna benang emas atau perak pada kain songket sangat nyambung dengan tenun endek yang biasanya memiliki hiasan pinggir kain yang juga terbuat dari benang emas atau perak. Ada juga batik Madura yang mengandalkan latarnya yang biasanya penuh. Selain itu warna yang diusung batik Madura cukup terang namun menghadirkan palet yang cenderung mengarah lebih gelap.

3. Kalung etnik khas Dayak

Kalung etnik khas suku dayak terbuat dari batu alam dengan desain simpel modis dengan sentuhan etnik yang kental. Kalung etnik ini cocok dipadupadankan dengan pakaian formal atau santai karena bisa mempermanis penampilan. Agar rangkaian batu alam yang dalam sebuah kalung tidak terlalu berat maka ada batu alam dicampur dengan bahan plastik sehingga terciptalah sebuah kalung yang nyaman dipakai sekaligus memiliki warna yang menarik hati. Namun ada juga batu alam yaitu batu coral murni yang sama sekali tidak dicampur plastik, biasanya digunakan sebagai hiasan utama dari kalung tersebut.

[caption caption="Kalung etnik Dayak yang terbuat dari batu alam (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

4. Ada juga sepatu yang bahannya terbuat dari kain tenun dan batik. Ada sepatu dengan kain tenun Bali motif rangrang yang sangat modis nan elegan. Ada juga dari batik bahan batik khas Madura dengan motif beras tumpah yang sangat menarik hati.

[caption caption="Sepatu batik Madura motif beras tumpah (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

[caption caption="Sepatu batik motif kembang merekah (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

5. Saya juga tertarik dengan sebuah kemeja biasa namun dipadukan dengan kain songket Palembang sehingga memberikan kesan semi formal dan berwibawa para pria yang memakainya.

[caption caption="Kemeja yang dipadukan dengan songket Palembang memberi kesan semi formal (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

6. Ada juga aneka tas yang bahand asarnya adalah ulos batak dan batik dengan motif parang yang sangat menawan.

[caption caption="Tas dari bahan ulos dan batik motif parang (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

[caption caption="Tas dengan sentuhan desain tradisional (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

7. Ada berbagai macam handycraft  yang menggunakan produk daur ulang atau ramah lingkungan. Apalagi isu global warming yang semakin marak belakangan ini. Belum lagi membuat produk-produk canik ini pasti butuh seni kreativitas yang tinggi. Tersedia juga wayang yang terbuat dari kayu namun jangan khawatir karena kayu yang digunakan bukan berasal dari penebangan pohon namun dari sisa olahan produk kayu lain.

[caption caption="Aneka wayang dari limbah kayu (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

[caption caption="Perlengkapan rumah tangga asli Lombok (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

[caption caption="Topeng dari limbah kayu (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

[caption caption="wayang (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

8. Aneka kuliner Nusantara juga tersedia di sini seperti aneka sambal kemasan Nusantara atau ada juga tempe coklat yang tahan sampai berbulan-bulan tanpa bahan pengawet.

[caption caption="Sambal kemasan khas Nusantara (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

9.Ternyata ada juga produk miniatur kapal buatan para narapidana yang dipajang di sini, sungguh hasil karya yang layak didukung oleh kita semua.

[caption caption="Miniatur kapal karya narapidana (dokpri Rahayu)"]

[/caption]

Ini hanya segelintir produk dari ribuan barang UKM lainnya, masih terlalu banyak produk pakaian, sandal, tas, aksesoris, poduk untuk interior rumah, obat tradisional, aneka kuliner khas nusantara lain. Jadi bila penasaran, langsung saja datang ke galeri Smesco dan ajak anggota keluarga untuk menikmati pengalaman belanja yang tidak biasa. Sambil ibunya shopping-shopping, anak-anak juga bagus dibawa ke sini sambil memperkenalkan mereka akan kekayaan budaya Nusantara. Anak-anak pun jadi semakin mencintai produk buatan dalam negeri dan bangga menjadi bangsa Indonsia yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Yang pasti momen edukasi seperti ini tidak akan didapatkan anak di mall super besar sekalipun.

Mari kita dukung produk UKM Nusantara dengan berbelanja di Smesco RumahKU, galerinya para UKM yang kreatif dan inovatif.

 

Salam dan happy shopping,

 

Rahayu Damanik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun