BCA menggunakan kartu dan bukan handphone dalam menggunakan transaksi ini karena masyarakat desa pada umumnya belum terbiasa menggunakan handphone. Sementara bila menggunakan kartu selain bisa dibawa kemana-mana, tidak memerlukan listrik untuk melakukan charge handphone, dan juga harga kartunya sangat murah hanya sebesar dua ribu Rupiah.
Bila ada yang ingin menjadi agen perwakilan resmi BCA dalam menerima transaksi nasabah pengguna kartu Laku, dibuka peluang sebesar-besarnya. Mungkin Anda pernah memiliki keingingan bekerja di bank namun belum bisa terwujud. Menjadi agen Laku BCA bisa memberikan kesempatan Anda memiliki bank sendiri di rumah atau di lokasi usaha Anda. Asalkan calon agen lulus penilaian integritas oleh BCA maka seseorang layak menjadi agen yang memiliki depot resmi dalam melakukan transaksi pengguna kartu Laku. Seorang calon agen harus dikenal dan mendapat penilaian baik dari penduduk setempat serta dipercaya oleh bank. Agen tersebut sudah memiliki usaha utama (seperti isi ulang pulsa, usaha warung, dan lain-lain) dengan lokasi usaha yang tetap. Agen Laku Pandai ini nantinya akan diberikan edukasi serta pendampingan agar lancar melakukan transaksi. Keuntungan menjadi seorang agen Laku BCA adalah akan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan di depot agen.
Salah satu ketakutan para agen Laku BCA adalah kekhawatiran karena memegang terlalu banyak uang tunai. Jangan takut karena BCA siap mengirimkan utusan yang akan mengambil uang dari depot agen sesuai permintaan. Bila uang sudah ada di tangan utusan BCA maka agen sudah lepas tanggung jawab atas uang tersebut.
Kartu Laku BCA ini merupakan sebuah produk hasil kerjasama BCA dengan Indepay Networks dengan platform teknologi pembayaran global yang menjadi penghubung masyarakat ke bank. Indepay Networks merupakan sebuah perusahaan asal Singapura yang telah sukses menjalankan program Indepay di India. Adapan bentuk kerja sama antara BCA dengan Indepay mencakup penggunaan teknologi, sistem pengontrolan, dan basis data. Kerja sama ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan pada saat pelaksanaan di lapangan. Jalinan kerja sama ini membuktikan kalau BCA merupakan sebuah bank inovatif dan selalu terbuka terhadap teknologi baru yang bisa menguntungkan calon nasabah.
Selain untuk menjangkau masyarakat luas termasuk daerah yang belum bankable, program kartu Laku BCA ini bertujuan untuk:
1. Mendukung program pemerintah dalam mengurangi peredaran uang tunai atau cash di masyarakat. Berkurangnya uang cash tentu saja menguntungkan bangsa karena bisa mengurangi biaya cetak uang tunai yang relatif sangat tinggi.
2. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas nontunai seperti kartu “Laku” BCA, maka peredaran uang palsu akan semakin minimal.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi agen BCA
4. Proses pengelolaan memasukkan uang dari masyarakat ke sistem perbankan akan lebih simpel sehingga biaya operasional bank bisa lebih diminimalkan. Selama ini pembukaan kantor cabang bank memerlukan investasi dan biaya operasional yang sangat mahal. Biaya ivestasi mencapai 1,5 miliar Rupiah dan dengan biaya operasional tahunan sekitar 900 juta Rupiah. Layanan Laku Pandai BCA ini lebih memberikan keuntungan yang langsung bisa dinikmati para agen dan nasabah.
[caption caption="Para agen resmi Laku BCA berfoto bersama (dokpri Rahayu)"]
[caption caption="Antusiasme Masyarakat yang ingin mengetahui program kartu Laku BCA di Acara Social Media Week (dokpri Rahayu)"]
