Mohon tunggu...
Rahayu Damanik
Rahayu Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Best in Specific Interest Kompasianival 2016

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Semarak FFPI 2015: Bukti Cerahnya Masa Depan Perfilman Indonesia

2 Februari 2016   02:13 Diperbarui: 3 Februari 2016   05:39 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Samin

Sinopsis: mengisahkan kepahlawanan tokoh Samin Suresentiko salah seorang warga desa yang teguh melawan ketidakadilan penjajah Belanda tanpa kekerasan. Samin memiliki kebiasaan aneh di mata orang awam yang ternyata sebagai taktik melindungi diri. “Sikap aneh” tersebutlah yang dijadikan bahan olok-olokan untuk keturunan Samin. Meskipun demikian nama Samin tetap saja adalah sebuah nama yang harum.

Pesan film: Baik tidaknya perbuatan kita di masa kini bukan hanya berdampak pada hidup kita sekarang tetapi sampai kepada semua keturunan kita kelak.

Bahasa: Jawa dengan teks Bahasa Indonesia.

Karya:  Sanggar Seni Sekar Tanjung

2. Coblosan

Sinopsis: Suasana pemilihan kepala desa dari tahap kampanye sampai waktu memilih ternyata benar-benar penuh suasana persaingan negatif antar kedua calon. Praktek money politic yang disebarkan oleh pihak penguasa lama ternyata mampu menggoyahkan ketulusan niat warga yang menginginkan perubahan. Nyatalah kalau uang memegang peranan penting dalam jabatan. Akhirnya yang terjadi memang pemimpin yang memiliki uanglah yang kembali berkuasa sehingga jangankan kemajuan, perubahan saja sulit terjadi.  

Pesan film: Film ini menggambarkan sulitnya membuat suatu perubahan karena bukan hanya pemimpin yang haus akan uang namun masyarakat juga mudah dibeli. Jika ingin suatu perubahan, semua lapisan masyarakat harus berubah dari atas sampai ke bawah.

Bahasa: Jawa dengan teks Bahasa Indonesia.

Karya: SMK Kurasari Purbalingga, Jawa Tengah

3. Kotak Pusaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun