4. Bubar, jalan!
Sinopsis: Mengisahkan keteguhan seorang anak SD yang menjadi pemimpin upacara. Keadaan yang tidak fit karena sedang diare membuatnya harus menahan rasa sakit dan beberapa kali hampir terjatuh pingsan. Saat pengibaran bendera merah putih, sambil memejamkan mata si pemimpin upacara cilik berusaha menahan kekuatan. Dia sampai tidak menyadari kalau bendera telah tegak berkibar di ujung tiang. Sebagai pemimpin upacara seharusnya dia memberi perintah agar semua perserta upacara mengubah posisi hormat bendera menjadi posisi siap. Ternyata bukannya memberi kode “Tegak gerak!” malah memberikan perintah, “Bubar, jalan!”. Alhasil semua peserta upacara bubar padahal upacara belum usai.
Pesan film: Kondisi yang berat seperti apa pun bisa kita lewati dengan baik asal memiliki tekad sekeras baja.
Bahasa: Indonesia dengan teks Bahasa Inggris.
Karya: Rumahku Film Kabupaten Garut, Jawa Barat
5. Opor Operan
Sinopsis: Berawal dari seorang ibu membagi-bagikan opor ke tetangga sebagai sebuah tradisi hari lebaran. Opor yang dikirim ke tetangga ternyata dikirim lagi ke tetangga lain. Opor pemberian diakui sebagai opor buatan sendiri hanya demi keinginan agar terkesan rajin memasak. Tetangga yang menerima opor mengirimkan lagi opor yang dia terima ke tetangga lain dan mengatakan kalau itu opor buatan sendiri. Demikianlah seterusnya dan akhirnya menu masakan sampai ke ibu pemasak opor yang sebenarnya.
Pesan film: Sepandai-pandainya kita menutupi kekurangan pasti akan terlihat juga. Jadi, tidak perlu melakukan manipulasi, lebih tenang dan nyaman menjalankan hidup jujur dan apa adanya.
Bahasa: Sunda dengan teks Bahasa Indonesia.
Karya: Sebelas Sinema Pictures, Bandung, Jawa Barat
Berikut 5 finalis film pendek kategori pelajar yang terpilih: