Perilaku Fomo inilah yang harus ditangani karena jika tidak akan mengganggu psikis seseorang. Hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari perilaku Fomo yaitu :
1. Jounaling atau menulis diary, menurut Dr. James Pennebaker, journaling dapat menurunkan tingkat depresi dan anxiety, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial manusia.
2. Mengobrol dengan temanÂ
3. Fokus mengembangkan hobi
4. Â Stimulus diri dengan hal-hal positif seperti kegiatan sosial
Selain Fomo, ada istilah Jomo juga loh!Jomo sendiri singkatan dari Joy of Missing Out. Pada dasarnya prinsip JOMO yaitu tidak terganggu dengan unggahan orang lain di media sosial. Bahkan, mereka memilih untuk menonaktifkan media sosial atau berselancar di dunia maya secukupnya.Â
JOMO membuat manusia lebih menghargai apa yang ia peroleh di masa sekarang dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Makanya istilah Fomo banyak dialami oleh anak-anak pada geng Z karena mereka berada pada zaman teknologi sehingga banyak aktifitas sehari-hari mereka berkaitan dengan media sosial, yang setiap saat memperhatikan hal-hal yang di posting oleh orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H