Mohon tunggu...
rahayu ningsih
rahayu ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat suka nyamil

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pernikahan Dini

20 September 2022   08:54 Diperbarui: 20 September 2022   09:04 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Risiko Kesehatan Mental Pasangan tidak hanya berdampak bagi Kesehatan fisik, pernikahan di usia dini akan menganggu kesehatan mental pasangan. Kondisi emosional yang belum cukup dan stabil akan sangat memungkinkan terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Selain KDRT, perceraian juga sangat mungkin terjadi karena kondisi penyelesaian masalah pasangan usia dini belum matang dan stabil.

Pendidikan yang terhambat dikarenakan sudah memiliki rumah tangga dan akan banyak persoalan yan diurus, hal ini sangat memungkinkan bagi pasangan menikah usia dini berhenti bersekolah dan menempuh pendidikan. Hal ini disebabkan karena pasangan usia dini harus melakukan tanggungjawabnya sebagai orangtua dan suami-istri.

Muncul pekerjaan dibawah umur dan kesulitan ekonomi. Pernikahan usia dini tentu akan menimbulkan pekerjaan dibawah umur karena mau tidak mau pasangan usia dini harus mencari nafkah untuk kehidupan selanjutnya. Karena kondisinya dibawah umur, tentu mencari pekerjaan akan terasa sulit, hal ini nantinya akan berakibat kesulitan ekonomi dan jangka jauhnya adalah terjadinya penelantaran anak.

Dengan adanya Webinar tersebut diharapkan anak-anak Indonesia dapat lebih lagi dalam mencapai cita-cita yang diharapkan dan mampu memberikan sosialisasi bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama para Orangtua akan penting bahayanya pernikahan di usia dini bagi kesehatan mental dan fisik anak.

Berikut daftar daerah dengan pernikahan dini tertinggi di Indonesia.

1. Kalimantan barat

2.jawa barat

3.jawa timur

4.sulawesi barat

5.kalimantan tengah

Adapun cara yang efektif untuk mencegah terjadinya pernikahan dini sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun