Mohon tunggu...
Rahayuning Harny
Rahayuning Harny Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Namaste... :-)\r\n======================= \r\nPlease visit my blog here http://harnyrahayuning.blogspot.com - \r\nhttp://trytowritelittle.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati Membuang Obat

27 Januari 2012   10:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:23 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami yakin pasti kita semua pernah minum obat. Mengkonsumsi obat lantaran kesehatan kita memburuk.  Terpaksa menggunakan obat untuk membuat tubuh kembali ke kondisi semula atau setidaknya menjadi lebih baik. Obat memang tidak bisa kita pungkiri peranan pentingnya di dalam hidup kita. Namun, jangan sampai kita menjadi ketergantungan pada obat, obat apa saja, entah itu obat sakit kepala yang mudah didapatkan di warung-warung terdekat ataupun obat yang harus menggunakan resep dari dokter tertentu. Kita harus menjaga kesehatan kita. Ya, sakit sesekali ga pa-pa lah. Hitung-hitung mendapatkan kesempatan untuk merasakan bagaimana sakit itu sehingga kita menjadi lebih menghargai kesehatan. Nah, obat-obatan yang sudah tidak konsumsi  ataupun sudah kadaluarsa haruslah kita segera singkirkan. Namun ternyata membuang obat-obatan tersebut janganlah sembarangan, karena alih-alih kita ingin buang malah ada oknum-oknum yang sengaja mencari obat-obatan yang sudah dibuang (masih utuh dalam kemasan) untuk dijual kembali. Hal itu kami ketahui ketika kami menonton salah satu tayangan di stasiun tv nasional. Ada beberapa tips yang perlu diketahui, agar obat yang sudah dibuang tidak lalu diambil dan digunakan oleh orang lain. Atau, secara tidak sengaja dikonsumsi oleh anak atau hewan peliharaan. Doug Hoey, ahli farmasi sekaligus executive vice president dan CEO dari National Community Pharmacists Association di Amerika Serikat, memberikan beberapa tips yang dapat kita terapkan. Pil. Keluarkan obat-obatan berbentuk pil yang telah kedaluwarsa atau tidak digunakan lagi dari botol kemasannya, lalu campurkan dengan barang-barang yang tidak dapat dimakan, misalnya ampas kopi, lalu buanglah di tempat sampah di depan rumah. Hindari membuangnya di tempat sampah di dalam rumah, agar nantinya tidak diambil oleh anak maupun hewan peliharaan. Setelahnya, sobek label petunjuk minum obat yang terdapat pada botol kemasan, yang memuat informasi personal Anda. Obat cair. Biarkan tetap berada di botolnya, namun sobek dan buang labelnya. Tambahkan ke dalamnya beberapa sendok garam, tepung, bubuk bumbu yang menyengat tajam, sehingga campuran obat ini tidak akan diminum oleh orang lain maupun binatang yang menemukannya. Buanglah di tong sampah. Obat untuk kemoterapi. Obat-obatan jenis ini sangat berbahaya dan butuh penanganan ekstra saat dibuang. Ada baiknya Anda bertanya pada pihak apotek bagaimana cara membuangnya. Demikian, semoga bermanfaat. Terima kasih untuk hari ini….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun