Mohon tunggu...
Rahayuning Harny
Rahayuning Harny Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Namaste... :-)\r\n======================= \r\nPlease visit my blog here http://harnyrahayuning.blogspot.com - \r\nhttp://trytowritelittle.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surga yang didamba

10 Februari 2011   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allahu Akbar

Mereka memburu surga

Allahu Akbar

Mereka mendamba surga

Dengan cara apapun

Bila urusan menggapai surga

Tindakan anarkhis pun seakan tak mengapa

Mereka mendamba surga

Buru!!!

Serbu!!!

Ada kelompok-kelompok yang tak sepaham

Perangi!!!

Itu celah untuk menggapai surga

Surga dibangun diatas penderitaan sesama?

Surga dibangun dengan membenci sesama?

Surga macam mana?

Surga yang penuh dengan gadis-gadis belia bertelanjang dada?

Surga penuh kenikmatan yang tak tercapai di dunia?

Ah….

Surga…..

Bilakah…..

Mereka masih mendamba……

Bila surga tak berisi apa-apa

Hanya kekosongan dan Dia

Surga……

Bilakah…..

Mereka masih memburu…..

Bila surga tak ada disana.....

Kosong.....

Terdengar jelas

Sang Rasul bersabda

Surga tak ada nun jauh di sana

Ia ada ditelapak kaki ibu

(Di telapak kaki Ibu Pertiwi, Ibu Alam Semesta)

Rempoa – Jakarta Selatan ( 10 February 2011 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun