Mohon tunggu...
Rahayu Darrin Eka Putri
Rahayu Darrin Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Novel Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKM Tematik Untirta Kelompok 47 Selenggarakan Program Kerja "Menuju Hidup Bebas Hipertensi dengan Senam Hipertensi"

18 Februari 2024   13:48 Diperbarui: 18 Februari 2024   13:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan yang sering disebut dengan istilah silent killer dimana gejala yang terjadi tidak berlangsung dalam jangka panjang sehingga banyak dari sebagian orang tidak menyadari bahwa sebenarnya ia menderita hipertensi. Hipertensi sendiri sering diderita oleh kalangan orang-orang dewasa akhir hingga lansia.

Masalah kesehatan inilah yang banyak dialami oleh masyarakat Desa Sukaharja dengan rentan usia 25-80 tahun. Hal inilah yang mendorong mahasiswa peserta KKM Tematik Untirta kelompok 47 untuk mengadakan pengecekkan tekanan darah yang kemudian dilanjutkan dengan senam hipertensi dengan tujuan dapat menurunkan tekanan darah masyarakat yang menderita hipertensi.

Senam hipertensi ini dilakukan di lingkungan Teratai 7 pada pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB dan dipimpin oleh beberapa mahasiswa peserta KKM yang salah satunya merupakan mahasiswi jurusan keperawatan. Para masyarakat pun tampak antusias dalam mengikuti kegiatan senam hipertensi ini, dan terbukti setelah dilakukan pengecekan tekanan darah, bahwa rata-rata dari masyarakat Desa Sukaharja memiliki tekanan systole > 120 mmHg dan diastole 80-110 mmHg.

Setelah senam hipertensi selesai, kemudian kembali dilakukan pengecekan tekanan darah pada masyarakat dan terjadi penurunan tekanan darah yang dialami oleh beberapa masyarakat, salah satunya yang dialami oleh Ibu Sitoh di mana tekanan darah sebelumnya
160/80 mmHg menjadi 120/80 mmHg. Dengan adanya kegiatan senam hipertensi ini diharapkan masyarakat dapat melakukannya secara mandiri di rumah dan tentunya diimbangi dengan mengonsumsi obat penurun tekanan darah sesuai anjuran dokter serta menjaga pola hidup, agar tekanan darah dalam tubuh tetap dalam batas normal.

Penulis: Maulida dan Sylva

Editor: Rahayu Darrin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun