Selamat Hari Down Syndrom Sedunia
Gempita World Down Syndrom Day, Komunitas WORLD Gelar Pentas Kreativitas
21 Maret diperingati sebagai hari down syndrom sedunia. Di berbagai belahan dunia pemerhati  dan penyandang down syndrom mengekspresikan hari ini dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, salah satunya seperti yang dilakukan oleh komunitas WORLD (Walk Together and Love People With Down Syndrom).Â
Komunitas yang diasuh oleh dr. Ariani SpA.K, di dampingi oleh para dokter spesialis dan Psikolog humble Suyanto, Psi., Â belum lama ini mengadakan serangkaian event dalam rangka memperingati World Down Syndrom Day 2019 dengan unjuk prestasi dan gathering. Berlokasi di Graha Medika Universitas Brawijaya Malang, Minggu 17 Maret lalu, para penyandang down syndrom, pemerhati dan relawan move membaur jadi satu berbagi keceriaan dan sharing.
Hadir di acara tersebut beberapa penyandang down syndrom yang sukses mencetak prestasi.  Mereka adalah Imansyah Aditya Fidri down syndrom yang menjadi wirausaha dan drummer cilik dari Payakumbuh serta Uswahtun Hasanah Nur Maulidia  Atlet renang yang beberapa kali meraih medali di ajang olahraga bergengsi. Â
Kesuksesan mereka tentu bukan sim salabim. Tanpa pengasuhan yang tepat anak down syndrom akan tumbuh menjadi anak dengan keterbelakangan mental yang acap diberi cap "Idiot". Â Stigma negatif yang terlanjur diberikan oleh masyarakat ini terkadang membuat sebagian orangtua menjadi malu dan terpuruk sehingga mereka menyembunyikan anak mereka di rumah. Â
Padahal dengan dukungan penuh dan kasih sayang dari orang tua serta lingkungan, anak-anak surga ini dapat tampil percaya diri dan mencetak prestasi sama seperti anak normal lainnya.Â
"Jangan panggil kami idiot, sebab kami punya prestasi!" Itulah harapan dan impian mereka untuk hidup bersama dan sejajar dengan anak lainnya. Â Mereka memang berbeda tapi mereka punya karya sama seperti anak lain