Tentukan apa yang benar-benar penting bagi anda dan prioritaskan waktu dan energi anda untuk hal-hal tersebut. Buatlah jadwal yang seimbang antara waktu bersama orang lain dan waktu untuk diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda tidak harus terlibat dalam setiap aktivitas atau peristiwa yang ada, dan penting untuk menghormati batasan diri sendiri.
3. Fokus pada momen yang bermakna
Alihkan perhatian Anda dari kegiatan yang tidak penting atau tidak berarti. Cari momen yang bermakna dan benar-benar nikmati saat itu. Hal ini dapat melibatkan berbagai aktivitas seperti menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman dekat, menjalani hobi yang disukai, atau menyediakan waktu untuk relaksasi dan refleksi diri.
4. Praktekkan mindfulness
Latih kehadiran sadar dalam setiap momen. Fokuskan perhatian anda pada saat ini, rasakan dan hargai apa yang ada di sekitar anda. Hal ini dapat membantu mengurangi kekhawatiran tentang apa yang mungkin terlewatkan dan meningkatkan apresiasi terhadap apa yang sedang terjadi di dalam diri anda.
FOMO dan JOMO mewakili dua tren yang berlawanan di dunia kita yang selalu terhubung. Sementara FOMO dapat menyebabkan stres dan kecemasan, JOMO menawarkan kesempatan untuk menemukan kegembiraan dan kepuasan dalam melewatkan pengalaman tertentu. Mencapai keseimbangan di era digital membutuhkan upaya sadar untuk memutuskan hubungan dari media sosial dan sumber konektivitas konstan lainnya, dan untuk memprioritaskan interaksi dan aktivitas offline yang bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H