Mohon tunggu...
Rahayu
Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Pengelolaan Lingkungan Lahan Basah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Framing terhadap Bencana Banjir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan

6 April 2023   00:07 Diperbarui: 6 April 2023   00:10 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan hasil framing terhadap berita yang dimuat di media bbc.com berjudul "Banjir di Sulawesi Selatan terparah dalam satu decade, 59 orang meninggal". Menunjukkan bahwa berita yang disajikan oleh media ini berfokus pada Kabupaten/Kota yang terdampak Banjir yang mengakibatkan orang-orang terluka hingga meninggal dunia. Hal serupa dengan pendekatan framing yang dilakukan oleh media bonepos.com, Banjir ini terjadi akibat hujan lebat menjadikan ratusan rumah di 2 Kecamatan di Bone yakni Awangpone dan Sibulue terendam, hingga ratusan hectare sawah, tambak dan perkantoran serta sekolah dan jembatan gantung terancam putus akibat luapan air sungai. Hal ini dilapokan oleh Camat setempat.

Pendekatan yang dilakukan antaramedia online bbc.com dan bonepos.com berdasarkan model framing yang dianut oleh Entman, yaitu definisi masalah yang mana kita bias melihat bagaimana sebuah berita itu positif maupun negative.

Analisis framing sindonews.com berjudul "Ratusan rumah di Kabupaten Bone terendam banjir" dan berita yang diterbitkan secara online oleh bone.go.id "Wakil Bupati Bone tinjau lokasi banjir di Kecamatan Dua Boccoe" menggunakan penekatan  framing yang menekankan pada Rekomendasi, saran, atau solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat ditengah-tengah banjir yang sedang berlangsung di Kabupaten Bone.

Artikel terkait berita Banjir yang dimuat pusat.krisis.kemkes.go.id memiliki pola yang mirip dengan pendekatan yang digunaandalam media online makassar.antaranews.com judul "BPBD minta masyarakat mewaspadai titik  rawan bencana di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan". Menekankan pada Rekomendasi Pengobatan dalam rekomendasi, solusi dan saran yang dilakukan oleh BPBD.

Penulis mengelompokkan media online trans89.com, detik.com, suaracelebes.com, bugispos.com di pembahasan yang sama karena keempat media online tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama dalam menyajikan berita terkait banjir. Dalam rilis dari artikel trans89.com, yang berjudul "Banjir melanda desa diKawerang di Bone akibat intensitas curah hujan dan air kiriman" dan juga di online media detik.com  berjudul "10 desa 3 kecamatan di Bone terendam banjir, warga dihimbau mengungsi", memiliki informasi yang sama dalam menulis berita. Ini juga ditemukan daam artikel "Jalur Maros ke Bone banjir, pengendara dialihkan ke Pangke dan Prepare" di media online suaracelebes.com. Dan artikel "Tim Sar Brimob Bone pantau ke wilayah rawan banjir" di media bugispos.com. Artikel-artikel di empat media online yang telah disebutkan terkait informasi wilayah yang terendam banjir. Keempat artikel sesuai dengan diagnosis causes dengan rekomendasi, solusi, dan upaya yang ditawarkan dan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun