Mohon tunggu...
Pitriani putri
Pitriani putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Penulis amatiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ontologi sebagai Salah Satu Dasar Menentukan Hakikat Ekonomi Islam

8 Desember 2021   21:00 Diperbarui: 8 Desember 2021   21:03 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi yang dimaksud dari ontology disini yaitu allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ,makna maujud yang dimaksud sesuatu yang "ada"berasal dari sesuatu ketiadaan. Dan keberadaanya tersebut disebabkan oleh kekuasaan allah swt sebagai segala sumber kehidupan.

Maka makna ontologis dalam ilmu filsafat ekonomi islam, manusia harus selalu menjaga keterikatan dan hubungan baik itu secara rohani maupun jasmani dengan sesama manusia (hablum minannas),hubungan dengan allah ( hablumminallah ),dan hubungan dengan lingungan ( hablumminal alam).

Kenapa ketiga hubungan yang saya sebutkan tadi sangat penting.?mari kita sejenak renungkan ,bahwa segala apa yang ada di dunia ini,sumber daya,maupun sumber sumber penunjang sangat terbatas. Serta  kelangkaan dana. keterbatasan itulah yang menyebabkan langkah awal terciptanya ilmu ekonomi.

jika kita bayangkan apabila semua kebutuhan manusia tepenuhi secara keseluruhan walaupun terjadinya perubahan waktu dan bentuk, maka sudah dipastikan bahwa manusia tidak akan membutuhkan ilmu ekonomi dalam kehidupannya.

Karena upaya kebutuhan yang sulitlah yang menyebabkan manusia mengalami aktivitas ekonomi.karena setaap individu sudah pasti memiliki kekurangan/ keterbatasan dari sisi konsumsi,dan dan produksi,dengan adanya proses dalam  ekonom maka sudah dipastikan bahwa kebutuhan manusia yang kuantitatif seperti kebutuhan primer(papan ,sandang dan pangan),sekunder(pendidikan) dan tersier ( transportasi), juga kebutuhan dalama beribadah dapat terpenuhi.

Dan yang membuat saya sanagt tertarik  , di buku ini membahas point ekoknomi islam dari segi ontology.dimana ekonomi islam mempunyai dua macam ilmu ,dan kedua nya dibahas secara bersamaan ,yaitu ekonomi murni dan fiqh muamalah.dan ilmu ekonomi islam tidak akan terlepas dari kedua macam hal tersebut .

dari sini pasti kita bertanya ,bagaimana menyatukan kedua disiplin ilmu ini ,sedangkan sumber hukum dari keduanya berbeda.?menginagt sumber hukum fiqh muamalah adalah dalil dari alquran dan juga hadist.sedangkan ilmu ekonomi murni cenderung membolehkan semua sitem yang ada,kita contohkan saja liberal,kapitalis dan komunis, selama itu bisa memnuhi dan memuaskan kebutuhan manusia ,kenapa tidak.?

Dan inilah inti dari dari filsaaft ekonomi islam melalui ontology (hakikat).dimana kita sebagai manusia harus senantiasa menjaga keselarasan hubungan antar sesama manusia,alam semesta dan allah swt.agar keseimbangan hidup tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun