Mohon tunggu...
Anisa rahayu
Anisa rahayu Mohon Tunggu... -

jangan pernah puas akan hasil yang benilai tinggi tanpa adanya usaha dari diri kita!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sapa Untuk Ayah...

20 Desember 2011   06:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ayah,,,

kala mentari memanasi tubuh ini ku merasa kepanasan

kala hujan turun ku merasa kedinginan

beku tubuh ini, sesak dada meratapi kenyataan

ayah,,,

bilakah engkau kan mampu datang menemani disetiap langkahku lagi,

bilakah engkau kan mampu hadir dalam setiap tawa dan tangisku lagi,

betapa bahagianya ku.

tapi kini ayah,,,

engkau tlah lama terbujur kaku dalam tanah

engkau tlah lama meninggalkanku dan ibu

hanya sapa yang mampu ku ungkapkan tiap hari

love you ayah...

ditemani restu sang ibu

ku kan lanjutkan hidup ini demi mu' dan ibu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun