5. Isi data pribadi seperti nama, NIK, alamat, tanggal lahir, nomor darurat dan lainnya
6. Klik tes kesehatan
7. Pilih jenis SIM yang ingin diajukan. Kategori SIM A, kategori SIM B, kategori SIM C. Untuk pilihan lebih dari satu SIM berlaku untuk kategori SIM A dengan C atau B dengan C.
8. Isi data, foto setengah badan dan gigi dan lanjutkan prosesnya sampai selesai.
9. Bayar biaya tes kesehatan tersebut.
10. Jika tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut, langsung saja mengumpulkan foto copy SIM dan KTP di tempat yang disediakan, biar petugas yang mengisikan data di dalam aplikasi tersebut.
11. Melakukan tes psikologi sesuai dengan kategori SIM,
SIM A: mengerjakan psikotes, yang menggunakan metode wartegg test
SIM B: simulasi
SIM C: mengerjakan soal
12. Kumpulkan SIM yang lama, hasil test dan bayar biaya administrasinya
13. Bawa berkas yang diberikan oleh petugas ke loket berikutnya untuk mengisi formulir kemudian akan mendapatkan nomor antrean untuk foto identifikasi
14. Masuk ke ruangan khusus untuk sesi foto SIM
15. Menunggu panggilan di ruang cetak kartu SIM