Mohon tunggu...
Rahayu Minanda
Rahayu Minanda Mohon Tunggu... Administrasi - Sedang Menempuh Pendidikan di Uin Ar-Raniry

Saya adalah seorang mahasiswa di UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang memiliki minat besar dalam membaca dan menulis. Saat ini, saya tengah mendalami berbagai ilmu dan keterampilan yang akan membantu saya tumbuh secara akademis dan pribadi. Membaca memberikan saya wawasan baru, sementara menulis memungkinkan saya mengekspresikan ide dan pemikiran saya dengan lebih mendalam. Saya selalu bersemangat untuk belajar hal-hal baru dan berbagi pengetahuan dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha yang Mengkhianati Hasil: Nilai Tidak Sesuai dengan Effort?

11 Juli 2024   15:12 Diperbarui: 11 Juli 2024   18:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita sering mendengar peribahasa "usaha tidak pernah mengkhianati hasil." Namun, berbeda dengan peribahasa tersebut, mahasiswa sering mengeluh bahwa usaha mereka sering kali tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.

Anak kuliah sering kali menghadapi situasi di mana usaha yang mereka lakukan tidak sesuai dengan nilai yang mereka peroleh. Hal ini dapat menimbulkan rasa frustrasi dan kekecewaan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai fenomena ini, serta memberikan beberapa tips untuk menghadapinya.

Fenomena Nilai yang Tidak Sesuai dengan Effort

Fenomena ini sering kali terjadi ketika anak kuliah merasa bahwa usaha yang mereka lakukan tidak diakui dengan nilai yang mereka peroleh. Dosen yang memberi nilai sesuai dengan like dan komen di tugas konten adalah salah satu contoh dari fenomena ini. Dosen yang melakukan hal ini sering kali berargumen bahwa jumlah like dan komen menunjukkan seberapa baik tugas tersebut diterima oleh anak kuliah. Namun, hal ini dapat menimbulkan masalah karena penilaian yang tidak adil dan tidak berdasar.

Dampak Negatif

Dampak negatif dari fenomena ini dapat sangat signifikan. Beberapa anak kuliah mungkin merasa bahwa mereka tidak mendapatkan nilai yang seharusnya karena jumlah like dan komen yang tidak mencukupi. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak adil dan frustrasi. Selain itu, fenomena ini juga dapat menimbulkan tekanan pada anak kuliah untuk memperoleh like dan komen yang banyak, yang dapat mengganggu proses pembelajaran yang seharusnya.

Sebagai seorang mahasiswa, kita semua berharap bahwa hasil yang kita peroleh dari usaha yang kita berikan akan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Namun, terkadang hal ini tidak terjadi, dan kita merasa bahwa nilai yang kita peroleh tidak sesuai dengan effort yang kita berikan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk sistem penilaian yang tidak adil atau kurang tepat.

Alasan yang Mungkin

  1. Tugas-tugas yang tidak dihitung: Beberapa tugas yang kita selesaikan mungkin tidak dihitung dalam penilaian akhir. Ini dapat membuat kita merasa bahwa usaha kita tidak dihargai.
  2. Nilai yang tidak adil: Dosen mungkin memberikan nilai yang tidak adil karena berbagai alasan, seperti preferensi pribadi atau kesalahan dalam penilaian.
  3. Sistem penilaian yang kurang tepat: Sistem penilaian yang digunakan mungkin tidak tepat atau tidak memberikan bobot yang tepat pada tugas-tugas yang kita selesaikan.
  4. Tidak adanya penjelasan yang jelas: Dosen mungkin tidak memberikan penjelasan yang jelas tentang bagaimana nilai tersebut dihitung, membuat kita merasa tidak yakin dengan nilai yang kita peroleh.

Dampak yang Dapat Terjadi

  1. Rasa kecewa dan frustasi: Kita merasa kecewa dan frustasi karena usaha kita tidak dihargai dengan nilai yang sesuai.
  2. Kurangnya motivasi: Kita mungkin merasa kurang motivasi untuk belajar karena tidak ada hasil yang sesuai dengan effort yang kita berikan.
  3. Kesulitan dalam mengevaluasi diri: Kita mungkin sulit untuk mengevaluasi diri sendiri karena tidak ada feedback yang jelas tentang bagaimana kita dapat meningkatkan performa kita.

Solusi yang Diperlukan

  1. Sistem penilaian yang lebih adil: Diperlukan adanya sistem penilaian yang lebih adil dan tepat, yang memberikan bobot yang tepat pada tugas-tugas yang kita selesaikan.
  2. Penjelasan yang jelas: Dosen harus memberikan penjelasan yang jelas tentang bagaimana nilai tersebut dihitung, sehingga kita dapat memahami proses penilaian dengan lebih baik.
  3. Feedback yang konstruktif: Dosen harus memberikan feedback yang konstruktif dan membantu, sehingga kita dapat meningkatkan performa kita.

Nilai yang tidak sesuai dengan effort yang kita berikan dapat menyebabkan rasa kecewa dan frustasi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan adanya sistem penilaian yang lebih adil, penjelasan yang jelas, dan feedback yang konstruktif. 

Fenomena nilai yang tidak sesuai dengan effort adalah sebuah fenomena yang perlu diwaspadai. Anak kuliah harus fokus pada kualitas tugas yang diberikan dan memberikan feedback yang konstruktif kepada dosen. Dosen, di sisi lain, harus menggunakan penilaian yang berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat lebih adil dan efektif. 

"Kerja keras adalah jalan yang harus ditempuh untuk mencapai keberhasilan. Dalam setiap tetes keringat dan setiap usaha yang kita lakukan, ada janji bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Teruslah berjuang, karena setiap langkah menuju impianmu adalah bukti bahwa usaha yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang manis."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun