Mohon tunggu...
Shinta Kumala
Shinta Kumala Mohon Tunggu... -

Motivasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Hal Rahasia Pembuka Pintu Rezeki Anda

18 Juli 2014   04:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:01 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Kalau Anda bertanya, sesungguhnya dia juga tak sukai lakukan kebohongan itu. Dia itu telah frustasi lantaran tak dapat bekerja atau tak mempunyai pekerjaan yang benar. Dia itu perlu makan, tetapi telah buntu pikirannya. Pada akhirnya tersebut yang dapat dia kerjakan. Masalah itu kelak, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi tindakannya, serta Allah yang membalas kemauan serta pemberian Anda. ”

RAHASIA KEEMPAT

“Jangan mempermainkan wanita”. Apa tujuannya. Apakah kita bikin janji dengan rekan wanita, lalu tak kita tepati? Atau janganlah dibiarkan wanita menanti? Seperti di film-film saja. “Maksudnya begini. Anda kan mempunyai istri, atau suami. Itu yaitu pasangan hidup Anda, baik di waktu sulit ataupun suka. Saat Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia dirumah menanti serta berdo'a untuk keselamatan serta keberhasilan Anda. Dia turut besama Anda di saat Anda sulit, pendapatan yang pas-pasan, makan serta baju seadanya, dia mengikuti Anda serta mensupport semua usaha Anda untuk sukses. ”

“Banyak orang yang lalu saat berhasil, uangnya banyak, mempunyai jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, untuk yang wanita). Baik menikah lagi dengan cara terang-terangan, terlebih diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dahulu mengikuti Anda di saat sulit, mensupport serta berdoa untuk keberhasilan Anda. Tetapi saat Anda memperoleh berhasil itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. "

“Banyak orang yang lupa hal semacam itu. Demikian telah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu mencari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Saat terasa ditinggalkan, pasangan hidupnya jadi tak ikhlas. Pada akhirnya uangnya habis untuk cost sana-sini. Beberapa orang yang jatuh lantaran hal seperti ini. Dia lupa bahwasanya pasangan hidupnya itu sesungguhnya turut mempunyai andil dalam keberhasilan hidupnya. ”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun